Cak Imin Tak Tertarik Poros Baru Prabowo-SBY
Jakarta : Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, mengaku pertemuan antara Prabowo Subianto dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) adalah pertemuan yang biasa dan tidak perlu dibesar-besarkan.
Bahkan terkait pertemuan yang digelar di Cikeas, kediaman SBY, Kamis 27 Juli 2017, Muhaimin mengaku tidak tertarik meskipun ada kemungkinan Prabowo dan SBY membentuk koalisi baru.
"Pasti kalau saya sih memungkinkan (koalisi Jokowi), kalau saya. Tapi kan ada mekanisme internal partai, ada ulama-ulama yang harus dimintai pertimbangan mekanisme panjanglah masih lama," kata Cak Imin di Kantor DPP PKB, Cikini, Jakarta Pusat.
"Saya kira nanti kita masih panjang kita lihat dulu perkembangan 2019, yang penting kita dukung dan sukseskan Pak Jokowi dulu kalau sukses pasti akan terpilih lagi," ujarnya.
Menurut Cal Imin, pertemuan dua tokoh itu tidak ada bedanya dengan pertemuan para tokoh lainnya.
"Biasa aja sih. Saya ketemu Prabowo juga bolak-balik biasa saja, ketemu Pak Jokowi dengan Pak Prabowo biasa saja. Tidak ada yang istimewa. Apanya yang istimewa," ujarnya.
Karena itu, Cak Imin tidak mau berspekulasi tentang pertemuan itu apakah berencana ingin menantang Presiden Jokowi dalam Pilpres 2019 mendatang.
"Lihat saja hasil pertemuan nanti itu, spekulasi saja sih. Saya kira itu tidak akan ada seperti itu, tapi bahwa komunikasi antar partai-partai politik dijalin, saya kira bagus," kata dia. (wah)
Advertisement