Cak Imin: Pemilih Jokowi - Ma'ruf Amin Akan Husnul Khatimah
Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengatakan, bagi siapa saja yang memilih dan mecoblos PKB, maka secara otomatis orang itu akan husnul khatimah.
Hal itu dikatakannya, di hadapan ribuan kader PKB saat menggar konsolidasi, di DBL Arena, Surabaya, Sabtu 29 September 2018.
Menurut Cak Imin, PKB adalah wadah bagi siapapun yang menerapkan kehidupan Islam Ahlussunnah Wal Jamaah, meski dalam penerapannya,orang tersebut masih belum sempurna dalam beragama.
"Kalau nyoblos PKB, meskipun salatnya gak pepek (kurang sempurna), insyaallah husnul khatimah," kata dia.
Tak sampai di situ, Cak Imin bahkan mengatakan bagi siapapun yang juga menyoblos pasangan cakon presiden dan wakil presiden, Joko Widodo - KH Ma'ruf Amin, maka orang tersebut juga akan mendapatkan keistimewaan di dunia dan akhirat.
Bahkan usai menyampaikan pernyataan itu, Cak Imin lalu menghampiri kiai-kiai sepuh yang hadir dalam konsolidasi itu untuk meminta doa. Salah satunya adalah Rais Suriah PWNU Jatim KH Anwar Manshur.
"Kita minta doa kiai, sing nyoblos PKB didungaaken khusnul khotimah," kata Cak Imin, lalu disusul dengan sahutan amin oleh ribuan kader dan simpatisan PKB.
Mantan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi ini mengaku bersyukur mendapatkan restu dan doa dari sejumlah kiai sepuh di Jawa Timur.
Bagi Cak Imin, atas doa itu, kini bagi siapapun dan apapun latar belakang agamanya, selama orang itu mendukung PKB, maka ia akan mendapatkan khusnul khotimah.
"Kita bersyukur mendapatkan doa dari Kiai Anwar Manshur, siapa pun dia, latar belakangnya, kekuatan agamanya, bahkan kalau non muslim pun asal nyoblos PKB didoakan khusnul khotimah," ujar dia.
Cak Imin pun meminta seluruh kader PKB, wajib hukumnya memenangkan capres dan cawapres Jokowi-Ma'ruf. Sebab, jika paslon itu terpilih, maka hal itu menurutnya akan membawa dampak positif terhadap Nahdlatul Ulama dan bangsa Indonesia pada umumnya.
"Jika Jokowi-Maruf terpilih, Indonesia akan menemukan warna Indonesia yang dicita-citakan," ujar Cak Imin. (frd)