Cak Imin Disebut Yenny Wahid Ngotot Capres, Ini Serangan Baliknya
Muhaimin Iskandar dikritik Yenny Wahid supaya realistis dan tidak ngotot jadi calon presiden (capres). Melalui Twitternya, Ketua Umum PKB itu balik menyerang putri Gus Dur, dengan mengingatkan agar tidak ikut mencampuri rumah tangga orang.
Balasan Cak Imin
"Yenny itu bukan kader PKB, tidak usah ikut mengurusi PKB, urus saja partainya sendiri," tulis Cak Imin, dikutip Kamis 23 Juni 2022.
Kata Cak Imin, Yeni itu bikin partai sendiri aja gagal lolos. Beberapa kali pemilu juga selalu menyerang PKB. "Gak ngaruh, PKB malah naik terus suaranya" lanjutnya.
Kritikan Yenny Wahid
Ketua badan inovasi strategis PBNU itu juga meminta para politikus untuk tidak memaksakan diri maju di Pilpres 2024. Terutama bagi politikus yang hasil surveinya tidak terlalu baik. "
Kami mengimbau politisi yang surveinya tidak terlalu ngangkat, jangan terlalu ngotot (maju Pilpres), yang paling utama ketua umum PKB itu tidak boleh kemudian mengambil posisi berseberangan dengan NU, kasihan umat di bawah," kata Yenny.
Menurut Yenny, Cak Imin saat ini mengambil posisi yang berhadapan langsung dengan Ketua Umum Pengurus Besar NU, KH. Yahya Cholil Staquf. Hal itu tentunya dapat merugikan konstituen NU maupun PKB. "Itu tentunya dapat merugikan konstituen baik NU maupun PKB, orang NU yang ada di PKB," katanya.
Ia mengaku tidak kaget atas langkah yang diambil oleh Cak Imin. Menurutnya, itu hanya ego semata. "Enggak kaget sih, kami melihat perilaku politiknya yang tidak berkembang juga sampai sekarang," ujarnya.
Saat ditanya soal siapa yang pantas untuk maju Pilpres 2024, ia belum bisa menyebutkan nama. Pasalnya, saat ini belum ada nominasi dari partai tersebut. "Sekarang ini yang punya popularitas belum tentu juga dapat dicalonkan, tapi nanti bulan Januari (2023) begitu sudah ada nominasi yang jelas yang formal baru kami bisa menentukan pilihan," ujarnya.
Yenny pun mengakui bahwa dirinya bukanlah kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di bawah pimpinan Muhaimin Iskandar. "Saya memang bukan PKB Cak Imin, saya PKB Gus Dur," kata Yenny saat dikonfirmasi tentang hubungannya dengan PKB, Kamis 23 Juni 2022.
Kata Pakar LIPI
Kritik kepada Ketua Umum PKB selain Yenny, juga dilontarkan Peneliti senior dan pengamat Politik LIPI Siti Zuhro. Pengamat politik dan peneliti senior Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti Zuhro sebelumnya menyebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar bermanuver ke sana kemari mencari cantolan untuk mencalonkan diri sebagai capres.
Menurutnya, Cak Imin sebaiknya realistis dalam menatap Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. “Animo masyarakat pada Cak Imin itu rendah. Ya sebaiknya menjadi calon wakil presiden saja. Kalau ada yang mau itu pun sudah untung,” katanya kepada Ngopibareng.id, Rabu 22 Juni 2022.
Penilaian tersebut disampaikan Siti Zuhro juga berkaitan dengan kunjungan Cak Imin ke kediaman Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pada Sabtu, 18 Juni 2022 malam.
Dijelaskan, jika kedua parpol tersebut sepakat mengusung masing-masing ketua umum, maka yang paling realistis Prabowo Subianto sebagai capres dan Cak Imin cawapres. “Berdua itu sudah cukup kok untuk berkoalisi,” katanya.
Tapi, jika PKB tetap memaksakan Cak Imin maju sebagai capres, maka kesempatan atau peluang untuk menang pada Pilpres 2024 akan kecil.
Menurutnya, baliho-baliho yang dipasang Cak Imin atau PKB sebagai salah satu bentuk sosialisasi dinilai belum mampu mendongkrak elektabilitas Cak Imin layaknya elektabilitas Prabowo Subianto.“Jadi, menurut saya realistis saja. Karena animo masyarakat dari Sabang sampai Merauke tidak seperti yang diharapkan PKB,” kata Zuhro.
Advertisement