Cak Imin, Cawapres Terkuat Pendamping Jokowi
Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) belum bersedia menanggapi isu dirinya akan mencalonkan diri sebagai wakil Presiden mendampingi Joko Widodo. Saat ini, Cak Imin mengaku masih fokus mendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo.
"Pilpres masih lama. Belum kepikiran untuk serius (soal pilpres)," ujar Muhaimin Iskandar di Gedung DPP PKB, Jakarta Timur, Jumat, 3 November 2017.
Meskipun begitu, kata Muhaimin, tidak tertutup kemungkinan dia akan maju dalam pemilu presiden 2019. Apalagi, menurut Muhaimin, sudah ada partisipasipan partai yang siap mendukung dan mendeklarasikan dia untuk maju sebagai calon presiden maupun wakil presiden.
"Survei (elektabilitas) saya masih kecil. Tapi kemarin ada yang antusias untuk mencalonkan saya. Buktikan saja kalau yang mendeklarasikan itu serius," ujarnya politikus yang akrab disapa Cak Imin itu.
Saat ditanya mengenai kesiapan dirinya untuk berlaga di pilpres, Muhaimin mengaku belum mau serius akan hal tersebut. Ia menjelaskan masih mau menyelesaikan dukungan partai terhadap sisa pemerintahan Presiden Jokowi. "Kalau ada relawan yang semangat mendukung saya, silakan. Lihat akhir tahun nanti," katanya.
Sebelumnya politikus PKB Maman Imanulhaq mengatakan partainya sudah menyiapkan calon wakil presiden untuk Pemilu 2019. “Wakil presidennya tetap, Cak Imin,” kata dia di Jakarta, Ahad, 30 Juli 2017.
Menurut Maman, PKB terus berkomunikasi intensif untuk membahas pencalonan Muhaimin Iskandar pada pilpres 2019. Ia menilai tidak ada nama lain kecuali Muhaimin yang berpeluang menjadi calon wakil presiden apabila Presiden Joko Widodo kembali maju.(wah).