Caicedo Juara Etape Tiga, Almeida Rebut Maglia Rosa
Usai etape gunung pertama Giro d’Italia yang start dari Enna finis di Gunung Etna ini, klasemen general classification banyak berubah, Senin malam WIB, 5 Oktober. Begitu tim yang punya beberapa climber andalan di etape ini tidak bisa menunjukkan taringnya.
Akhirnya, Jonatan Caicedo (EF Pro Cycling) memenangkan balapan sejauh 150 km ini secara solo. Pembalap asal Ekuador ini lari sendirian sejauh empat kilometer meninggalkan Giovanni Visconti (Vini Zabù–KTM) dan Harm Vanhoucke (Lotto Soudal).
Di belakangnya baru pembalap-pembalap yang nangkring di klasemen GC.
Sayang, andalan utama tim Ineos Grenadiers, Geraint Thomas apes. Pembalap asal Inggris ini jatuh saat di neutral zone (sebelum memasuki km 0). Gara-gara menabrak bidon yang jatuh di jalan.
Thomas masih bisa melanjutkan balapan dengan jersey yang robek di bagian kiri.
Sejak balapan dilepas, Caicedo bersama tujuh pembalap lain berusaha breakaway dari peloton. Ketika hujan turun di kilometer 40, kecepatan peloton mulai makin naik.
Ketika memasuki kaki Gunung Etna, Thomas tidak dapat mengikuti tempo peloton. Dan mulai tertinggal. Begitu pula Simon Yates (Mitchelton-Scott) juga tidak bisa menunjukkan kemampuannya. Dia tertinggal dari peloton sekitar 10 km sebelum finis.
Akhirnya Caicedo berhasil meninggalkan Visconti di 5 km sebelum finis. Dan menyentuh garis finis sendirian. Di belakang Caidedo, para pemburu gelar GC bertarung untuk mendapatkan waktu terbaik.
Jakop Fuglsang (Astana) tidak mampu meninggalkan pembalap lainnya. Juga Wilco Kelderman (Team Sunweb) tak mampu “lari”. Malah membuat pembalap lain mengejar mereka.
Caicedo menyelesaikan etape 3 ini 21 detik di depan Visconti. Sedangkan Vanhoucke finis ketiga dengan jarak 30 detik dari Caicedo. Lantas, Kelderman finis keempat dengan jarak 9 detik dari Vanhoucke.
Sedangkan Fuglsang dan Nibali berada di grup kecil yang finis 51 detik kemudian. Joao Almeida (Deceuninck-Quick Step) berhasil merebut maglia rosa (jersey pink) dari Filippo Ganna (Ineos Grenadiers) meskipun dia finis 1 menit 3 detik setelah Caicedo.
“Hari ini saya sudah maksimal. Saya merasa kaki dan perasaan saya nyaman sejak awal. Saat balapan tinggal tiga kilometer lagi, saya merasa bahwa saya bisa mendapatkan maglia rosa hari ini. Saya tidak pernah mengharapkan berada di posisi ini dan saya sangat gembira dengan hasil ini. Saya harap besok (Selasa malam WIB) semua akan berlangsung baik apalagi kami mempunyai tim yang solid,” tutur Almeida.
Sedangkan Thomas yang berada di posisi 53 klasemen general classificaton harus rela melepas impiannya meraih maglia rosa. Dan ini akan membuat peta para pembalap climber berbeda dalam sisa balapan Giro.
Pesaing Thomas tidak harus agresif lagi untuk membuat jarak dengan jagoan time trial itu. Juga secara tim Ineos Grenadiers tidak harus berada di depan karena tidak lagi mengejar posisi di GC. Jadi persaingan sangat terbuka lebar saat ini.
Hasil Etape 3 Giro d’Italia
Jonathan Caicedo (Ekuador) EF Pro Cycling 4 jam 02 menit 33 detik
Giovanni Visconti (Italia) Vini Zabu' KTM +21 detik
Harm Vanhoucke (Belgia) Lotto Soudal +30 detik
Wilco Kelderman (Belandaed) Team Sunweb +39 detik
Jakob Fuglsang (Denmark) Astana Pro Team +51 detik
Rafal Majka (Polandia) Bora-Hansgrohe
Vincenzo Nibali (Italia) Trek-Segafredo
Jonathan Castroviejo Nicolas (Spanyol) Ineos Grenadiers
Domenico Pozzovivo (Italia) NTT Pro Cycling
Steven Kruijswijk (Belanda) Team Jumbo-Visma +56 detik
Klasemen general classification setelah etape 3 dari 21 etape
Joao Almeida (Portugal) Deceuninck-Quickstep 7 jam 44 menit 25 detik
Jonathan Caicedo (Ecu) EF Pro Cycling
Pello Bilbao (Spanyol) Bahrain McLaren +37 detik
Wilco Kelderman (Belanda) Team Sunweb +42 detik
Harm Vanhoucke (Belgia) Lotto Soudal +53 detik
Vincenzo Nibali (Italia) Trek-Segafredo +55 detik
Domenico Pozzovivo (Italia) NTT Pro Cycling +59 detik
Brandon McNulty (Amerika Serikat) UAE Team Emirates +1 menit 11 detik
Jakob Fuglsang (Denmark) Astana Pro Team +1 menit 13 detik
Steven Kruijswijk (Belanda) Team Jumbo-Visma +1 menit 15 detik
Advertisement