Cahaya dan Cinta, Prinsip Timbal Balik demi Kemanusiaan
Sejumlah renungan indah KH Husein Muhammad, penulis sejumlah buku di antaranya, Gus Dur Sang Zahid.
لقد خلق هذا العالم على مبدأ التبادل، فكل امرئ يكافأ على كل ذرة خير يفعلها، ويعاقب على كل ذرة شر يفعلها.
Dunia ini diciptakan di atas prinsip timbal balik. Setiap tindakan yang baik maupun yang buruk akan dibalas setimpal. (kaidah cinta).
CAHAYA DAN CINTA
Usai acara penganugerahan opus prize, aku diajak jalan-jalan menuju Memorial Martin Luther King Jr. di sebuah taman Nasional yang cukup luas. Di sana ada patung pejuang anti rasialisme itu. Di samping-sampingnya ada dinding-dinding yang di atasnya diukir quotes-quotes penerima Nobel Perdamaian itu.
Nah dalam kesempatan itu Aku hanya mencatat beberapa saja antara lain ini :
“Darkness cannot drive out darkness; only light can do that".
"Hate cannot drive out hate; only love can do that.”
لا يمكن للظلام طرد الظلام ...النور فقط يمكنه أن يفعل ذلك ... لا يمكن .للكراهية طرد الكراهية... الحب فقط يمكنه أن يفعل ذلك
Kegelapan tidak bisa mengusir kegelapan; hanya cahaya yang bisa melakukannya.
Kebencian tidak akan mampu menghapus kebencian; hanya cinta yang mampu melakukannya.
Aku menambahkan sendiri :
Api tak bisa dipadamkan dengan api. Hanya air yang bisa melakukannya.
Quotes itu begitu mengesankan. Para sufi jauh sebelumnya telah menyenandungkan kidung-kidung cahaya dan cinta itu.
Demikian catatan KH Husein Muhammad. Pada kesempatan lain, Kiai Husein Muhammad pun mencatat tentang hikmah dari filsuf Yunani.
BUDI LUHUR
Socrates si bijakbestari mengatakan kepada muridnya, Platon:
رأس الحكمة حسن الخلق. وهو يؤدى الى السلامة ويؤمن من الندامة ويوجب الالفة ويؤمن من الفقر ويبعث على الجميل.
“Puncak kebijaksanaan adalah budi pekerti luhur (Husn al-Khuluq). Ia niscaya membawa keselamatan, menghindarkan penyesalan, menimbulkan kasih-sayang, menyelamatkan dari kefakiran dan melahiran keindahan.
Anakku, hendaklah kau berbudi pekerti yang luhur, kau akan dicintai”.
Demikianlah, pesan-pesan disampaikan KH Husein Muhammad.
Advertisement