Cah Angon Juara, Gagasan CEO ngopibareng.id Disambut Meriah
Surabaya: Rangkaian Festival Band Akustik Indonesia Satu berakhir sudah. Grup musik asal Bratang Surabaya "Cah Angon" akhirnya berhasil merebut juara menyisihkan delapan grup yang tampil di babak Grand Final, Minggu (27/8) malam.
Cah Angon yang beraliran musik keroncong kontemporer ini berhasil memakau dewan juri dan penonton yang memadati Halaman Kantor Persatuan Artis Penyanyi, Pencipta Lagu dan Pemusik Republik Indonesia (PAPPRI) Jatim, Jalan Tenggilis, Surabaya. Sementara di posisi kedua ditempati, Six Flat disusul grup musik Poliphonic di tempat ketiga. Tiga juara harapan diberikan kepada, Leokanz, DAS dan Matarante. Selain juga ada juara favorit versi youtube yang diraih Banana rasta. Dalam babak Grand Final , CEO ngopibareng.id Arif Afandi menyerahkan tropy dan hadiah kepada para pemenang. Sebelum penyerahan, mantan wakil walikota Suarbaya ini memberikan sambutan yang membuat gembira para peserta. "Semua grup band tampil bagus. Tapi saya melihat Cah Angon jadi teringat sesuatu. Bagaimana kalau kita bikin Keroncong Kangen Kampung yang tampil dari kampung ke kampung. Mulai dari mana dulu, " ucapnya. Gagasan spontan ini, akhirnya merubah sambutan menjadi dialog singkat, "Dari Bratang pak, " cletuk salah satu personel Cah Angon. Tak mau kalah, Ketua PAPPRI Jatim, Harijanto Sastro mengusulkan Kerencong Kangen Kampung di mulai dari Kampung Peneleh, "Di situ ada tempat tinggal Bung Karno, bisa kita mulai dari sana, " usulnya. Sementara personel grup matarantae yang masih berada di atas panggung juga tak mau kalah, " Saya pindah Kartu Keluarga saja, dari Sidoarjo ke Surabaya, " ujarnya disambut tawa yang lain. Diakhir sambutan, Arif Afandi mengajak seluruh insan musik Jawa Timur, khusunya Surabaya untuk bangkit kembali, "Surabaya ini dulu gudangnya pemusik, ayo kita bangkit bersama, PAPPRI harus tampil juga, " harapnya. Tom Like
Advertisement