Cacar Monyet, Thailand Lakukan Screening Kedatangan di Bandara
Cacar monyet yang mulai banyak ditemukan di luar negara endemik, disikapi dengan serius oleh Thailand. Pemerintah negeri Gajah Putih itu menerapkan screening bagi pengunjung yang datang dari negara dengan kasus cacar monyet, serta pendatang yang mengalami demam dan luka lepuh serupa cacar air di tubuh.
Thailand menyiapkan pusat operasi kesehatan darurat yang ada di bandara internasional. Mereka akan memeriksa penumpang yang berasal dari negara dengan kasus cacar monyet. Di antaranya dari Nigeria, Republik Kongo, Inggris, Spanyol, dan Portugal, menurut Epidemiologi dari Divisi Pengawasan Penyakit Menular, Chakkarat Pittayawonganon, dikutip dari thaipbsworld.com, Selasa 24 Mei 2022.
Selain itu, petugas juga akan memeriksa pengunjung dengan demam dan lepuh di tubuh. Tim kesehatan akan mengambil sampel dari pendatang dan mengirimnya ke Departemen Medis untuk dianalisis.
Pendatang dengan demam dan luka lepuh juga diminta untuk segera memeriksakan diri ke dokter. Thailand juga tengah berupaya mendapatkan vaksin cacar monyet dengan mencari pabrikan obat yang masih memproduksinya.
Temuan WHO
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut jika cacar monyet memiliki gejala serupa dengan cacar air, meski dengan tingkat sakit yang lebih ringan.
Kini lebih dari 100 kasus cacar monyet telah dilaporkan di luar negara endemiknya, yaitu dari wilayah Eropa dan Amerika Utara, dengan gejala yang ringan.
Selanjutnya WHO menyebut jika virus cacar monyet tidak bermutasi, tidak menyebar dengan mudah di antara manusia, namun bisa menular melalui kontak dekat dengan orang yang telah terinfeksi.