Cacar Monyet, Hewan Untuk Penelitian yang Kini Menyasar Manusia
Monkeypox Virus atau cacar monyet dikabarkan sudah masuk di Indonesia pada awal tahun ini. Menanggapi hal tersebut, Rumah Sakit Islam Siti Hajar Sidoarjo menggelar sosialisasi pencegahan virus cacar monyet.
Sosialisasi yang digelar pada Sabtu, 27 Agustus 2022 sore ini, berisi tentang pengetahuan virus cacar monyet, pencegahan, serta solusi jika tertular.
Dokter spesialis penyakit dalam RS Siti Hajar Sidoarjo Renny Angreaeni menyebutkan, Monkeypox Virus pertama kali ditemukan sekitar tahun 1950 di koloni monyet yang digunakan sebagai hewan penelitian. Kemudian pada tahun 1970, Monkeypox virus pertama kali ditemukan menginfeksi manusia.
"Nah, pada tahun 2021 virus tersebut ramai dibahas di seluruh dunia dan pada awal tahun 2022 virus cacar monyet pertama kalinya masuk ke Indonesia," ucap Renny, Sabtu 27 Agustus 2022.
Renny menjelaskan, penyebab terjangkitnya cacar monyet karena terinfeksi virus tersebut. Gejalanya hampir sama dengan terinfeksi virus pada umumnya seperti demam tinggi, kelemahan otot, dan nyeri sendi.
"Tapi bedanya disertai dengan pembesaran kelenjar getah bening atau kita sebut dengan Limfadenopati. Dan ditemukan adanya lesi pada kulit seperti bintik-bintik berisi cairan kemudian jadi menghitam, itu adalah gejala cacar monyet," jelasnya.
Bintik-bintik tersebut, lanjut Renny. Muncul di sekitar muka (wajah), telapak tangan dan bagian tubuh lainya.
Kembali dijelaskan Renny, resiko kematian penderita cacar air di dunia sekitar 1 persen. Meskipun rendah, bukan berarti diabaikan. Terutama bagi orang yang memiliki kondisi tertentu seperti lansia atau orang yang memiliki komorbid (penyakit bawaan).
"Orang-orang dengan kondisi tersebut memiliki kerentanan yang lebih tinggi untuk terjadinya suatu fatalitas dari virus cacar monyet," imbuhnya.
Untuk mengatasi pasien cacar monyet, Renny mengatakan, sementara pihaknya menggunakan obat untuk mengatasi keluhan dan gejalanya. Sambil menunggu hasil pengembangan dari anti virus dari pihak terkait secara resmi.
Sebagai pencegahan, Renny berpesan agar selalu menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Mengingat virus tersebut bisa menular melalui droplet dari penderita. Seperti saat bersentuhan tangan atau memakai benda yang sebelumnya pernah dipakai oleh penderita.
Renny menambahkan meskipun di Sidoarjo belum ditemukan pasien dengan keluhan cacar monyet, pihak rumah sakit sudah melakukan persiapan untuk penanganan termasuk ruang isolasi.
"Disini belum ada pasien yang mengalami keluhan tersebut. Tetapi kita tetap akan mempersiapkan termasuk ruang isolasi, hampir sama dengan isolasi covid kemarin," pungkasnya.
Advertisement