Cabup Petahana Malang Yakin Menang Mutlak di TPS Domisilinya
Calon Bupati Petahana Malang, Muhammad Sanusi yakin menang mutlak di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 12 Gondanglegi Kulon, Kecamatan Gondanglegi Kabupaten Malang, yang merupakan tempat domisilinya.
Di TPS tersebut juga Sanusi menyalurkan hak suaranya sekitar pukul 09.00 WIB. Mengenakan batik warna hitam dan kopiah hitam, Sanusi didampingi oleh istrinya Anis Zaida.
Di TPS tersebut Sanusi yakin menang mutlak atas dua calon lainnya yaitu Lathifah Shohib dan Didik Budi Muljono serta Heri Cahyono dan Gunadi Handoko. "Iya yakin menang. Soalnya disini kan juga banyak saudara saya. Dan saya asli sini (Gondanglegi Kulon). Mbah saya juga asli sini," tuturnya, pada Rabu 9 Desember 2020.
Selain itu, dalam Pilkada Kabupaten Malang 2020, ini Sanusi juga yakin menang atas dua Calon Bupati lainnya dengan selisih suara sebesar 75 persen.
"Dari segi dukungan dan dari organisasi kemasayrakatan, sudah banyak yang menyatakan untuk mendukung (SanDi). Dan dari parpol, ada 6 partai besar yang juga telah mendukung dengan jumlah 37 kursi. Itu artinya sudah 75 persen," ujarnya.
Sanusi juga mengimbau agar seluruh masyarakat Kabupaten Malang menggunakan hak pilihnya dengan mencoblos di TPS masing-masing. "Saya berharap masyarakat semuanya menggunakan hak suaranya dan pilihlah pimpinan unguk empat tahun ke depan. Pimpinan yang membawa Kabupaten Malang lebih makmur dan sejahtera," katanya.
Pada Pilkada Kabupaten Malang 2020 ini diikuti oleh tiga pasangan calon. Pertama adalah Sanusi dan Didik Gatot Subroto (SanDi), yang merupakan pasangan petahana. Mereka diusung oleh enam partai politik yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Partai Nasdem, Partai Demokrat, Partai Golkar, Partai Gerindra, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Pasangan nomor urut 2 adalah Lathifah Shohib, dan Didik Budi Muljono (LaDub) yang diusung oleh dua partai politik yakni Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), bersama Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).
Terakhir, adalah pasangan Heri Cahyono, dan Gunadi Handoko (Malang Jejeg) yang merupakan pasangan dari jalur perseorangan yang lolos dalam tahapan verifikasi faktual dukungan perbaikan, dan merupakan pasangan calon nomor urut 3.
Advertisement