Cabor Panjat Tebing Konsisten Sumbangkan Medali bagi Jateng
Cabang olahraga (cabor) panjat tebing adalah salah satu cabor yang secara konsisten menyumbang medali kontingen PON dari Jawa Tengah.
Pernyataan itu disampaikan Perwakilan KONI Jateng Sumartono, dalam peresmian fasilitas arena wall climbing yang ada di area lapangan Kridosono, Blora dan pembukaan gelaran kejuaraan sirkuit panjat tebing Jawa Tengah seri I, yang diselenggarakan pada Sabttu - Minggu, 12-13 Maret 2022 di Blora.
"Pada PON ke 20 di Papua 2021 kemarin tim panjat tebing Jawa tengah sukses meraih medali 2 emas 1 perak 3 perunggu ,dan dua di antaranya anak-anak kita dari Kabupaten Blora," katanya, Sabtu 12 Maret 2022.
KONI Jawa Tengah menyampaikan apresiasi kepada bupati dan jajarannya, atas dibangunnya arena panjat tebing di Kabupaten Blora. "KONI Provinsi Jawa Tengah menyambut baik dan bangga atas terselenggaranya sirkuit panjat tebing seri 1 tahun 2022 ini terselenggara yang pertama," kata dia.
Kejuaraan ini, menurutnya menjadi arena tolak ukur pengembangan dan peningkatan prestasi hasil latihan secara rutin para atlet panjat tebing di Jawa tengah.
"Sirkuit panjat tebing seri 1 tahun 2022 ini sangat strategis, bila dikaitkan dengan persiapan kami menyelenggarakan Pekan Olahraga Provinsi atau Porprov yang ke 16 Jawa Tengah," tambahnya.
Ketua Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Jawa Tengah, Abdul Hamid, menjelaskan bahwa gelaran sirkuit ini sekaligus untuk menggairahkan kembali olahraga panjat tebing di Jawa Tengah.
"Bahwa sirkuit ini sudah dua tahun berhenti dan kami akan menggairahkan kembali panjat tebing di Jawa tengah karena memang persaingan antar panjat tebing di Indonesia ini sudah sangat ramai sudah sangat sengit," jelasnya.
Pihaknya juga mengapresiasi bahwa dari Kabupaten Blora ini juga memiliki atlet panjat tebing berprestasi yang mengharumkan Jawa Tengah dalam gelaran PON Papua kemarin. Ia berharap akan semakin banyak atlet panjat tebing berprestasi yang lahir dari Blora, dan kabupaten/kota di Jawa Tengah. "Sekarang juga di tengah-tengah kita banyak potensi atlet untuk 4,5 tahun bahkan 10 tahun kedepan," lanjutnya
Pihaknya bertekad dalam dua PON mendatang, Jawa Tengah juga bisa menjadi kekuatan yang diperhitungkan daerah lainnya, khususnya untuk panjat tebing. "Harapannya memang di sirkuit-sirkuit junior bagaimana ini bisa mengentaskan atlet-atlet yang mumpuni, yang mampu mengangkat nama klubnya, nama kabupatennya dan nama provinsinya," terang Abdul Hamid.
Ketua FPTI Jawa Tengah mengapresiasi dukungan dari Pemkab Blora dalam penyelenggaraan Kejuaraan Sirkuit Panjat Tebing Jateng Seri 1 ini. "Kami juga diberi kehormatan untuk mencoba wall terbaru di Blora, karena sekali bangun ini ada tiga kategori, yaitu bolder, speed, sama leads-nya yang sudah berstandar internasional akan kita coba bersama-sama," pungkasnya.
Untuk diketahui kejuaraan sirkuit panjat tebing Jawa Tengah seri I tersebut diikuti 28 kabupaten/kota se Jawa Tengah. Total atlet yang terlibat mencapai 176 orang . Terbagi dalam kategori speed climbing untuk KU 10-12, KU 13-15, dan KU 15 ke atas.