Cabai Mahal, Inil 9 Bahan Makanan Pengganti Cabai
Harga cabai mengalami kenaikan di pasaran. Sejumlah daerah mencatat kenaikan harga mencapai Rp100 ribu lebih. Bahkan ada yang mencapai Rp125 ribu per kilogram.
Bagi Anda penggemar makanan pedas, tak usah khawatir. Selain cabai, ternyata ada juga bahan makanan atau bumbu yang menimbulkan rasa pedas. Meskipun rasa pedas yang dihasilkan tidak 100 persen mirip cabai, tetapi tetap memberi rasa pedas serta panas di lidah.
Ada beberapa bahan makanan yang bisa dijadikan alternatif pengganti cabai, seperti lada, paprika, jahe, dan beberapa jenis bahan makanan lain. Berikut ulasan Ngopobareng.id untuk Anda, mengenai bahan-bahan makanan pengganti cabai yang bisa dicoba.
Bahan Makanan Pengganti Cabai
1. Lada hitam
Lada hitam menjadi salah satu bahan makanan pengganti pedas karena bisa memberikan sensasi rasa pedas dan hangat di tenggorokan. Rasa pedas yang dihasilkan oleh ladah hitam ini berasal dari kandungan linalool, limonene, sabinene, pinene dan caryphyllene.
Lada hitam sering digunakan sebagai bahan masakan kelas atas. Bumbu dapur yang satu ini juga memiliki manfaat untuk bantu melancarkan pencernaan dan menyembuhkan perut kembung.
2. Lada putih
Selain lada hitam, ada juga lada putih yang dapat dijadikan bahan makanan pengganti cabai. Bahan makanan satu ini memang sering digunakan untuk memberikan cita rasa pedas dan hangat di tenggorokan.
Bukan hanya bisa menggantikan peran cabai ketika harga naik, lada putih juga memiliki manfaat untuk meredakan gejala masuk angin dan juga bisa meningkatkan kekebalan tubuh. Selain itu, ada kandungan antioksidan yang ada di dalam lada putih ini cukup tinggi dan tentunya berguna bagi kebutuhan nutrisi tubuh.
3. Paprika
Paprika sudah dikenal sebagai bumbu masakan pengganti cabai. Sebenarnya, rasa pedas yang diberikan buah paprika ini cenderung lebih lembut dan sedikit ada rasa manis. Tidak seperti cabai yang rasa pedasnya sangat kuat hingga membuat sensasi lidah terbakar.
Tak seperti cabai, paprika bisa dikatakan lebih ramah untuk kesehatan perut. Buah paprika juga memiliki tampilan yang cantik pada masakan, karena terdapat paprika berwarna kuning, hijau dan merah yang segar-segar. Sementara, paprika bubuk biasanya digunakan untuk marinasi makanan.
4. Andaliman
Andaliman atau szechuan pepper merupakan tanaman yang bisa dimanfaatkan untuk pengganti cabai yang berasal dari kulit pohon Zanthoxylum. Selain itu di beberapa daerah, andaliman memang sudah sering digunakan sebagai campuran masakan-masakan, terutama hidangan makanan khas dari Sumatera Utara.
Ketika mengonsumsi andaliman, Anda mungkin tidak langsung merasakan sensasi pedas seperti mengonsumsi cabai. Melainkan lidah akan mulai merasa kelu secara tiba-tiba ketika sedang menyantapnya karena Andaliman memiliki senyawa kandungan yang disebut hydroxy-alpha-sanshool.
5. Bumbu cajun
Bumbu cajun adalah bumbu rempah terkenal yang berasal dari Lousiana, Amerika Serikat dan sering digunakan sebagai bumbu masakan atau bumbu marinasi guna menambahkan citra rasa yang pedas. Bumbu cajun juga bisa menjadi alternatif cabai ketika harga cabai tak lagi bersahabat di kantong.
Bumbu cajun atau red cajun sendiri terdiri dari perpaduan bahan yang dikeringkan, seperti bumbu bawang putih, paprika, cabai cayenne, lada serta oregano.
6. Wasabi
Mungkin Anda akan sering menemukan wasabi dalam makanan Jepang seperti sushi. Wasabi sendiri merupakan bahan makanan yang umumnya berbentuk pasta hijau dengan sensasi rasa pedas yang menusuk dan wangi tajam yang khas.
Wasabi berasal dari akar kubis-kubisan Jepang yang umumnya dijadikan pendamping makan sushi karena kandungan isotiosianat-nya yang memiliki sifat anti mikroba yang bisa menghilangkan bakteri pada daging ikan segar.
7. Pala
Pala merupakan bumbu khas Indonesia yang sering digunakan untuk menambah rasa pedas pada aneka sajian tradisional. Pala berasal dari Maluku, bumbu masak bertekstur keras ini memiliki cita rasa pedas dan agak manis serta dapat menghangatkan tubuh.
Tak hanya menambah rasa pada masakan, rasa pedas yang terbilang unik. Selain itu, pala juga sering dimanfaatkan untuk penambah rasa pada kue dan minuman hangat.
8. Jahe
Sudah bukan rahasia umum lagi jika jahe dapat dijadikan bahan pengganti cabai. Selain biasa digunakan dalam campuran minuman hangat, jahe juga biasa dijadikan sebagai bahan campuran masakan. Jahe sendiri memiliki rasa pedas dan hangat yang dihasilkan oleh senyawa zingeron juga bermanfaat untuk menghalau udara dingin serta meningkatkan kekebalan tubuh.
9. Garam masala
Meski namanya garam, garam masala sendiri bukan merupakan jenis bumbu garam. Dalam bahasa Hindi, masala artinya panas. Garam masala terdiri dari berbagai rempah-rempah seperti ketumbar, jinten, kapulaga, pala, lada hitam serta kayu manis.
Selain itu, garam masala juga sering digunakan untuk pengobatan Ayurveda yang dipercaya mampu menghangatkan tubuh saat cuaca dingin. Garam masala juga bisa memberikan manfaat untuk memperlancar proses pencernaan dan penyerapan makanan pada tubuh.
Advertisement