Bye…Bye…,Tom Dumoulin Pensiun Lebih Awal
Juara Giro d’Italia dan dua kali peraih medali perak Olimpiade, Tom Dumoulin akhirnya memutuskan pensiun dari dunia balap profesional.
Hari Senin, 15 Agustus dia mengumumkan hal menyedihkan ini. Dia mengatakan bahwa “tank was empty”. Artinya dirinya sudah “kosong”. Sudah tidak ada passion di balap lagi.
Pembalap 31 tahun ini memang sudah “setengah hati” di balap sepeda procycling. Bulan Juni lalu dia sudah mengatakan akan pensiun, sesaat setelah berlaga di ajang World Championship di Australia bulan September nanti.
“Saya memutuskan untuk berhenti sebagai pembalap profesional secepat mungkin. Seharusnya saya menghentikan karier dengan puncaknya di World Championship. Tetapi saya sadar saya tidak bisa melakukannya lagi,” bilangnya.
“Perasaan saya telah kosong, kaki juga sudah berat. Sesi pelatihan sudah tidak menghasilkan hasil seperti yang diharapkan,” imbuhnya.
Meskipun perpisahan ini tidak seperti yang pembalap Jumbo-Visma ini harapkan, tetapi bila melihat kariernya ke belakang, dia patut berbangga karena telah banyak pencapaian-pencapaian yang menakjubkan.
Sejak memulai karier sebagai pembalap profesional tahun 2010, banyak kisah sukses yang diraihnya. Termasuk juara Giro d’Italia tahun 2017. Dan dia dianggap pahlawan di negaranya, Belanda.
Di tahun yang sama, Dumoulin memenangkan medali emas di UCI Road World Championship di Bergen. Kelas Time Trial dan Team Time Trial.
Di tahun sebelumnya, 2016, Dumoulin meraih medali perak di individual time trial di Olimpiade 2016 Rio de Janeiro.
Salah satu prestasi yang dibanggakan Dumoulin adalah di tahun 2018 dia meraih runner up di Tour de France. Di belakang Geraint Thomas.
“Saya meraih itu ketika baru dua bulan setelah menyelesaikan Giro d’Italia,” bangganya.
Sayangnya, Dumoulin mengalami kecelakaan serius di Giro d’Italia etape 4 tahun 2019. Dan menyebabkan dia finis empat menit di belakang pembalap lainnya.