Buwas Dilantik Jadi Ketua Kwarnas Pramuka
Presiden Joko Widodo Kamis pagi pengurus Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Masa Bakti Tahun 2018-2023 yang diketuai Budi Waseso atau Buwas, di halaman tengah Istana Merdeka, Jakarta.
"Saya lantik saudara-saudara sebagai ketua dan anggota pengurus Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Masa Bakti 2018-2023. Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan bimbingan-Nya kepada kita semua," demikian ucapan Presiden saat pelantikan itu.
Susunan pengurus Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Masa Bakti 2018-2023 yakni sebagai berikut: Ketua: Komjen Pol (Purn) Budi Waseso, Wakil Ketua/Ketua Komisi Perencanaan dan Pengembangan: Prof. Dr. Jana T Anggadiredja, Wakil Ketua/Ketua Komisi Pembinaan Anggota Muda: Supriyadi, Wakil Ketua/Ketua Komisi Pembinaan Orang Dewasa: Prof. Dr. Suyatno, Wakil Ketua/Ketua Komisi Organisasi dan Hukum Dr. Chairul Huda, Wakil Ketua/Ketua Komisi Aset dan Usaha: Yulius Wakil Ketua/Ketua Komisi Kerja Sama Dalam Negeri: Dede Yusuf, Wakil Ketua Bidang Kerja Sama Luar Negeri: Drs. Ahmad Rusdi, Wakil Ketua/Ketua Komisi Kehumasan dan Informatika: Berthold DH Sinaulan, Wakil Ketua/Ketua Komisi Pengabdian Masyarakat: GKR Mangkubumi, Wakil Ketua/Ketua Komisi Saka, Sako dan Gusdarma: Laksamana Muda TNI (Purn) Kingkin Suroso, Wakil Ketua/Ketua Komisi Bela Negara: Brigjen TNI Hasto Pratisto Yuwono, Sekretaris Jenderal: Mayjen TNI (Purn) Dr Bachtiar, Bendahara: Afan A. Nugroho.
Dalam acara itu, Budi Waseso juga membacakan ikrar Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka masa bakti 2018-2023.
Dalam konpers usai dilantik, Budi Waseso mengharapkan Pramuka terus menjadi gerakan penjaga persatuan dan kesatuan serta menghindari perselisihan.
"Harapan kita Pramuka nanti mempelopori itu. Tidak adanya perselisihan, justru dari Pramuka itu harapan saya. Karena pasti manusia itu selalu berbeda, tapi perbedaan itu bukan menjadi perselisihan atau pertentangan," kata Budi dalam jumpa pers di Kantor Presiden.
Menurut Budi, dengan anggota gerakan Pramuka yang banyak berkecimpung mulai tingkat RT/RW hingga provinsi, maka dapat menanamkan rasa cinta kepada NKRI dan persatuan secara menyeluruh.
Budi menilai gerakan Pramuka dapat menangkal sikap intoleransi, dan perselisihan yang menyangkut SARA dengan menanamkan pemahaman persatuan kepada para anggotanya.
"Memberikan pemahaman kepada generasi muda untuk dia bisa menerima itu, tidak dengan pemahaman yang salah atau negatif," kata Budi menjelaskan upaya menanamkan rasa toleransi kepada masyarakat. (an/am)