Butuh Waktu 4 Bulan Bangun Jembatan Malang-Lumajang yang Putus
Jembatan penghubung antara Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang yang terputus akan dibangun kembali. Pembangunan dilakukan Balai Besar Jalan Nasional Jawa Timur-Bali, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Jembatan Kali Glidik II di Desa Sidorenggo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang terputus akibat terjangan lahar dingin pada Jumat 7 Juli 2023, sekitar pukul 14.30 WIB.
Bupati Malang, Muhammad Sanusi meninjau langsung kondisi Jembatan Glidik II yang terputus bersama dengan Balai Besar Jalan Nasional Jawa Timur-Bali.
“Sudah didiskusikan, sudah dicarikan solusi. Opsinya ada dua yaitu membangun jembatan dengan kerangka baja atau jembatan bailey,” ujarnya pada Sabtu 8 Juli 2023.
Sanusi mengatakan dua opsi tersebut diambil agar warga bisa segera melintas di jembatan yang putus itu. Rencana jangka pendeknya jembatan bailey bisa dipasang untuk sementara waktu.
“Kalau pembangunan jembatan memakai kerangka baja ini kan sifatnya permanen. Itu butuh waktu hingga empat bulan,” katanya.
Saat ini di lapangan, Balai Besar Jalan Nasional Jawa Timur-Bali sedang melakukan evaluasi terhadap struktur jembatang yang putus akibat terjangan lahar dingin tersebut.
“Saat ini kami masih melakukan survei lapangan terlebih dahulu. Setelah itu kami segera akan mendesain dan melaporkan kepada pimpinan. Jadi masih belum bisa ditentukan,” ujarnya.
Advertisement