Bagas Butuh Menit Bermain Lebih Banyak untuk Kembali Tajam
Septian Satria Bagaskara mencatatkan namanya sebagai top skor di Liga 3 2018 lalu dengan torehan 28 gol. Ia kemudian menjadi menjadi salah satu pemain muda potensial yang dimiliki Persik Kediri dan kerap mendapatkan panggilan timnas.
Namun di Liga 1 2021 namanya meredup karena jarang mendapatkan kesempatan bermain. Ia juga tak setajam musim-musim sebelumnya.
Pelatih Persik Kediri sebelumnya Joko Susilo, lebih suka memilih Youssef Ezzajari sebagai pemain tunggal di depan. Meski baru bermain di liga 1 musim ini, pemain berpaspor Spanyol ini ternyata mampu menjawab kepercayaan pelatih dengan mencetak 7 gol. Nama Youssef Ezzajari kemudian masuk ke jajaran top skor Liga 1 2021.
Bagi pemain yang akrab disapa Bagas ini, dirinya butuh menit bermain lebih di Liga 1 musim ini. Dengan begitu, ia bisa mengasah naluri golnya kembali.
Namun. ia tak mau mengintervensi kewenangan pelatih karena ia yakin sang juru taktik lebih mengetahui kebutuhan tim. Maka itu, Bagas menyerahkan sepenuhnya kepada sang pelatih.
Bagas sendiri berjanji akan memberikan seluruh kemampuannya jika diberi kesempatan bermain dan berusaha maksimal untuk memberikan yang terbaik.
"Butuh jam bermain saja, tapi itu semua pelatih yang menilai. Saya percaya pelatih, kalau diberi waktu jam bermain, saya maksimalkan sebaik mungkin," kata Septian Satria Bagaskara.
Meski begitu, Bagas tidak merasa jika kemampuanya menurun, karena setiap kali latihan ia selalu bermain maksimal.
"Pandangan pelatih kan berbeda-beda, kalau dibilang turun sih saya rasa nggak. Meningkat juga nggak, jadi setengah-setengah," ungkapnya.
Lebih lanjut Bagasberharap dirinya diberi waktu jam bermain lebih oleh pelatih agar bisa mencetak gol seperti musim sebelumnya.
Strategi pelatih sebelumnya yang lebih menyukai pola bermain dengan 1 stiker di depan diakuinya menjadi salah satu penyebab dirinya tidak diturunkan
"Iya, namanya juga tim, jadi mungkin ada pergantian pemain gitu. Nanti seumpama dimainkan, saya akan maksimalkan," ujarnya.
Selama Liga 1 2021 berjalan dari seri 1 hingga seri 3, Persik Kediri telah melakoni 11 kali pertandingan. Dari 11 kali bertanding tersebut, Septian Satria Bagaskara hanya dimainkan 2 kali yaitu saat melawan PSIS Semarang dan Borneo FC.
Smeentara itu, Pelatih Kepala Persik Kediri Javier Roca menyebut ia sebenarnya memberikan kesempatan yang sama kepada pemain lokal atau putra daerah untuk bisa diturunkan pada pertandingan Liga 1 2021.
Tetapi Javier Roca juga meminta para pemain lokal tersebut lebih bersabar. Para pemain putra daerah itu diminta selalu siap apabila sewaktu-waktu dibutuhkan tenaganya untuk diturunkan.
"Saya pelan-pelan meminta mereka (pemain lokal) lebih bersabar, paling tidak mereka harus siap kapan pun dibutuhkan untuk mengeluarkan kemampuan yang terbaik," kata Javier Roca, Rabu, 17 November 2021 kepada Ngopibareng.id.
Advertisement