Buta Warna Dibagi dalam 4 Jenis, Ini Penjelasannya
Buta warna adalah kurangnya kemampuan untuk membedakan warna-warna tertentu. Ternyata, kondisi buta warna sendiri tidak hanya bisa melihat hitam dan putih, tapi dibagi dalam beberapa jenis.
Jenis Buta Warna
RS Mata Undaan Surabaya mengulas jenis-jenis buta warna lewat unggahan Instagram @rs.mataundaan. adapun jenis-jenis buta warna antara lain:
1. Deuteranomalia
Jenis ini adalah yang paling umum dari buta warna disebut Deuteranomalia. Ada 4,63 persen dari laki-laki dan 0,36 persen dari wanita mengalami jenis defisiensi warna ini. Orang dengan buta warna jenis ini melihat palet warna lebih lembut, terutama pada warna seperti hijau dan merah.
2. Protanopia
Seseorang yang mengalami buta warna protanopia melihat warna hijau dan merah menjadi agak pudar, tapi tetap bisa melihat warna kuning dan biru dengan jelas. Jenis buta warna ini cukup sedikit karena hanya 1 persen dari laki-laki yang mengalaminya.
3. Tritanopia
Orang dengan tritanopia melihat warna dengan nada kehijauan atau pink. Ini adalah jenis buta warna yang cukup langkah dialami dan diyakini hanya mempengaruhi 0,0001 persen dari jumlah laki-laki dan perempuan.
4. Monochromacy
Dari keempat jenis buta warna yang ada. Monochromacy adalah bentuk paling langkah dari kekurangan buta warna yang dialami. Mereka yang menderita buta warna jenis ini hanya bisa melihat dalam hitam dan putih.
Menurut dokter RS Mata Undaan, buta warna terjadi karena berbagai macam faktor. Salah satunya adalah faktor keturunan. Untuk diagnosis buta warna sendiri harus dilakukan pemeriksaan oleh dokter. Salah satunya tes ishihara dapat menjadi deteksi dini mengetahui kelainan buta warna yang dialami. Meski demikian, dokter spesialis mata memerlukan pemeriksaan lain untuk menentukan jenis buta warna yang dialami pasien.