Busana Sustainable Hiasi Panggung SFP 2022 di Surabaya
Dalam gelaran Surabaya Fashion Parade (SFP) 2022 tak hanya menampilkan tren busana di masa mendatang, tapi juga menghadirkan busana-busana sustainable dengan teknik fabric.
Busana sustainable merupakan busana yang dibuat dengan memanfaatkan limbah kain. Hal ini dilakukan untuk mengurangi limbah kain atau tekstil yang semakin hari semakin menumpuk.
Salah satu desainer yang merancang busana sustainable, Yunita Kosasih mengatakan bahwa dirinya sebagai masyarakat fashion ingin berkontribusi dalam mengurangi sampah kain, bukan malah menambahnya.
Kali ini, ia pun mengeluarkan busana dengan tajuk 'Fulcrum Dynamic' yang menggambarkan kehidupan manusia mulai dari lahir hingga meninggalkan bumi dengan kedamaian. "Di sini saya pilih busana dengan full warna hitam. Sementara untuk detailnya menggunakan sisa kain produksi saya, yang dibuat motif bulat-bulat," kata desainer asal Surabaya ini.
Kain perca atau sisa produksi tersebut, ia bentuk bulat dan satukan sama lain hingga menyerupai outer pada busana ready to wear rancangannya. Menurutnya bukan perkara mudah menyatukan kain perca menjadi sesuatu yang enak dikenakan dan dilihat.
"Menyatukan kain perca agar terlihat indah ini juga memiliki kesulitan tersendiri," imbuhnya.
Selain Yunita Kosasih, ada pula desainer Yuliana Wo yang menggunakan teknik serupa. Rancangan terbarunya kali ini juga berkonsep sustainable dengan tampilan casual. "Sekarang bumi banyak sekali sampah tekstil, saya sebagai penggerak fashion tidak ingin merusak bumi lebih jauh lagi," terangnya.
Rancangan busananya yang didominasi warna putih dan abu-abu ini ditujukan untuk para wanita yang ingin tampil casual, tapi tetap terlihat glamour. "Busana yang saya rancang kali ini juga bisa segala usia tinggal nanti disesuaikan ingin tampil bagaimana," tandasnya.
Advertisement