Busana Muslim Pria dengan Sentuhan Wastra Hadir di EJMFF 2022
Beberapa desainer Surabaya merancang busana muslim modis bagi para pria untuk perayaan lebaran Idul Fitri.
Hasil rancangan ini dipamerkan dalam gelaran East Java Moslem Fashion Festival (EJMFF) di Mall Ciputra World Surabaya yang digelar mulai 10-24 April 2022.
Nano, salah satu desainer mengatakan sangat mengagumi busana warisan nusantara (wastra). Karena itu, ia memperkenalkan hasil rancangannya yang berjudul "Koko Sandeq".
"Untuk busana kali ini saya merancang baju koko pria dengan tenun sandeq. Tenun sandeq berasal dari Sulawesi Barat," ujar Nano, Minggu, 24 April 2022.
Ia menjelaskan tenun sandeq memiliki motif perahu khas suku mandar. Ini menambah kesan gagah yang memakainya.
Model busana yang dipilih Nano menggunakan kerah shanghai untuk memberi kesan lebih lebar pada area dada.
Untuk warna, kata Nano, memilih warna-warna yang colour full seperti hijau, orange, biru dan ungu.
"Warna baju merupakan warna dari tenunnya yaitu pakai pewarna alami. Jadi, warna yang dihasilkan lebih colour full," katanya.
Selain Nano, ada pula Tekno Wiroyudho yang memperkenalkan koleksi terbarunya berjudul "Gerimis". Dalam koleksinya ini ada busana pria dan wanita.
Dalam koleksinya, ia menggabungkan batik Bondowoso dengan lurik. Sementara, untuk warna ada biru, ada pula gradasi warna coklat dan ada motif corak hujan.
"Maknanya tidak cuma perpaduan saja. Batiknya ini tidak hanya dari Bondowoso tapi juga ada dari Bojonegoro, Gresik, Madura. Saya selalu menggunakan batik-batik dari Jawa Timur," kata Tekno.
Untuk busana pria, ia memilih cuttingan semi jas yang cocok dijadikan busana formal dan ready to wear.
Menurutnya, dengan model busana tersebut akan membuat nyaman pemakainya karena bisa formal dan casual.