Busana Karya Angeline Virginia Wong dari Bahan Batik Kaltim
Desainer muda Angeline Virginia Wong memperkenalkan koleksi busana terbarunya yang bertajuk Kahinje. Karya barunya ini punya tujuan mulia, yakni mengenalkan batik dari Indonesia.
Kahinje sendiri memiliki arti kesatuan dalam bahasa Dayak. Sesuai namanya, koleksi terbaru Angeline Virginia Wong khusus mengusung batik dari Kalimantan Timur (Kaltim).
"Melalui karya ini, saya ingin memperkenalkan batik dari Kaltim. Selain itu, saya ingin memberitahu bahwa batik tidak hanya dari Pulau Jawa. Tapi seluruh daerah di Indonesia juga memiliki batik dengan motif dan ciri khas masing-masing," ujar Angel, sapaan akrabnya.
Desainer berusia 14 tahun ini mengusung motif batik ukiran khas Kaltim dalam busananya. Koleksi kali ini ada tiga model yakni dress, blazer, dan outer.
Sama seperti desain busana koleksi sebelumnya, Angeline Virginia Wong selalu memadukan batik dengan style busana kekinian untuk remaja atau anak muda seperti dirinya.
"Seperti dress ini (Angel mencontohkan busana yang dipakainya), aku buat dari perpaduan bahan katun dan denim. Kenapa denim? Karena denim identik dengan anak muda. Nah, di sini aku ingin batik juga bisa digunakan anak muda di berbagai kesempatan," jelas Angeline Virginia Wong.
Memadukan warna hitam dan navy, Angeline Virginia Wong berhasil memberi kesan etnik tapi tetap stylish dalam koleksi busananya kali ini.
Ia mengungkapkan dalam koleksinya kali ini, aksesoris khas Kalimantan Timur sengaja dijadikan ornamen tambahan sepeti manik-manik dipasang sebagai sabuk pada busananya.
Angeline Virginia Wong mengaku tidak mengalami kesulitan saat merancang busana batik khas Kalimantan Timur. Menurut dia, kesulitan terbesar bukan pada proses pembuatan, tetapi justru mindset masyarakat yang menganggap batik itu kuno.
"Untuk itu saya ini mengubah mindset tersebut bahwa batik bisa keren dan juga dipadukan dengan gaya apa pun, terutama untuk anak muda," imbuhnya.
Kecintaan Angeline Virginia Wong pada batik bukan tanpa alasan. Ia mencintai batik karena motifnya yang unik dan juga proses pembuatannya. "Saya suka proses pembuatannya yang menarik dari batik," ungkapnya.
Angeline Virginia Wong berharap dengan koleksi terbarunya ini, anak-anak muda semakin mencintai batik dan bisa memakainya sehari-hari.