Bus Wisata Adu Banteng dengan Mobil Travel di Situbondo, 16 Orang Luka
Bus pariwisata dan mobil travel terlibat kecelakaan 'adu banteng' di Jalur Pantura Situbondo tepatnya Jalan Raya Desa/Kecamatan Banyuglugur, Senin 29 April 2024 pagi. Akibatnya, 16 penumpang bus pariwisata nopol B 7086 WGA dan mobil travel nopol nopol S 7349 JA mengalami luka berat dan ringan.
Penumpang luka berat, yakni Arif, 50 tahun, sopir bus pariwisata, warga Kabupaten Kediri dan Noval, 37 tahun, sopir mobil travel, warga Pamekasan Madura. Saat ini, kedua sopir dirawat intensif di RSUD Besuki Situbondo. Sedangkan, 14 penumpang lagi hanya luka ringan.
Selain 16 penumpang luka berat dan ringan, tabrakan adu banteng mengakibatkan bodi depan bus pariwisata dan mobil travel ringsek tak berbentuk. Bahkan, arus lalu lintas di Jalur Pantura Situbondo sempat macet, karena dua kendaraan roda empat melintang di badan Jalan Raya Desa/Kecamatan Banyuglugur.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Situbondo, Ipda Rahman menjelaskan, insiden tabrakan berawal mobil travel dikemudikan Noval melaju dari arah barat menuju ke arah timur, dengan kecepatan sedang. Saat melintas di TKP, mobil travel mencoba mendahului kendaraan roda empat di depannya
"Namun, saat bersamaan dari arah berlawanan muncul bus pariwisata dikemudikan Arif juga melaju dengan kecepatan sedang. Karena jarak terlalu dekat, tabrakan bus pariwisata dengan mobil travel tidak dapat dihindari," jelas Ipda Rahman.
Dari keterangan saksi dan olah TKP, ia mengungkapkan, penyebab tabrakan adu banteng bus pariwisata dengan mobil travel, Senin 29 April 2024 sekitar pukul 05.00 WIB diduga sopir mobil travel kurang memperhatikan arus lalu lintas dari arah berlawanan.
"Itu dugaan sementara penyebab tabrakan adu banteng bus pariwisata dengan mobil travel tadi pagi," ungkapnya.
Advertisement