Bus Tanpa Stiker Ramp Check Dilarang Beroperasi Saat Lebaran
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta kepada seluruh masyarakat yang hendak melaksanakan mudik atau berlibur saat lebaran tak menggunakan bus yang tanpa stiker lolos uji ramp check yang dilakukan oleh pihak Kepolisian dan Dinas Perhubungan.
Pelarangan ini, kata Budi, supaya masyarakat bisa lebih aman dalam berlibur dan mudik saat lebaran. Karena dari data yang dihimpun Menhub, banyak bus yang tak layak jalan, mulai dari ban gundul hingga rem tak berfungsi.
"Dalam operasi mudik lebaran kali ini, polisi akan turun tangan dengan dilakukan cek, kalau tidak ada stiker tidak boleh jalan. Saya minta warga yang mau mudik berwisata saat lebaran juga cek bus pariwisata yang hendak digunakan, lihat itu di mobilnya ada ramp checknya ndak, ada stikernya tidak," kata Budi usai memberikan pengarahan Pelaksanaan Angkutan Leharan Terpadu Provinsi Jatim, di Hotel JW Marriott, Surabaya, Sabtu 9 Juni 2018.
Budi juga mengatakan hal ini bersifat umum karena menyangkut soal keselamatan banyak orang. Serta bagi masyarakat juga lebih jeli dalam memilih bus yang hendak mereka tumpangi, sudah lolos uji ramp Check apa belum.
Budi memberikan contoh, kalau di Jatim sendiri saat lebaran biasanya banyak dari masyarakat memanfaatkan momen libur lebaran untuk pergi ke tempat yang lebih tinggi misalnya saja Malang. Nah berdasarkan pengamatannya bus yang menuju ke sana masih dalam kondisi kurang baik.
"Karena pada hari lebaran semua pengen berwisata di tempat-tempat ketinggian. Misalnya saja di Malang. Nah ini padahal busnya bannya jelek, ndak ada rem. Saya minta satu dua hari ini dilakukan ramp check. Dan dilakukan law enforcement," lanjutnya.
Usai memberikan pengarahan, Budi juga akan melakukan sidak di Pelabuhan Tanjung Perak untuk memastikan kelayakan kapal, dan mengunjungi Terminal Purabaya, guna memastikan kesiapan bus dalam beroperasi saat mudik lebaran nanti. (hrs)