Usai Tabrak Motor, Sopir Bus Kabur malah Tertabrak Kereta di Lamongan
Kisah pilu ini seolah karma dibayar kontan. Pria berinisial TAM, warga Desa Sidorejo, Kecamatan Deket, Lamongan, Jawa Timur, tewas mengenaskan akibat tertabrak kereta api (KA) di Desa Gembong, Kecamatan Babat, Lamongan.
Keterangan yang dihimpun Ngopibareng.id menyebutkan, korban adalah sopir bus Bangau Mas. Sebelum TAM tewas tertabrak kereta api, Sabtu 2 November 2024 sekitar pukul 21.00 WIB, bus yang dikemudikannya mengalami kecelakaan. TAM menabrak sepeda motor persis di pertigaan SMP Negeri 3 Babat.
Kecelakaan lalu lintas itu membuat TAM panik. Ia diduga takut dihajar massa yang berkerumun di lokasi kecelakaan. Diam-diam, TAM menyelinap dati tempat kejadian perkara (TKP).
"Korban bilang sama kernetnya seperti itu. Khawatir dengan banyak warga di TKP. Kemudian dia pamit sama kernet mau menghubungi pengurus bus,” tutur Kanit Gakkum Satlantas Polres Lamongan, Ipda Hadi Siswanto, Minggu 3 November 2024.
TAM langsung dicari untuk menjelaskan kronologi kejadian dan bertanggung jawab atas perbuatannya. Tapi, TAM tidak bisa ditemukan oleh kernetnya. Di luar dugaan, ternyata warga menemukan sosok pria tewas di tepi rel yang berada di selatan jalan raya.
"Ternyata meninggalkan TKP, korban berjalan ke arah rel kereta api yang gelap,” terang Ipda Hadi.
Korban diduga tertabrak kereta api ketika duduk di atas rel lintasan KA, tepatnya di KM 166+500 Petak Jalan Stasiun Gembong-Babat jalur hilir Desa Gembong, Kecamatan Babat.
Sesuai informasi yang dihimpun pihak kepolisian, korban tertabrak KA 283 Parcel Utara. Kereta barang yang melaju dari Surabaya tujuan Jakarta. Ironisnya, tubuh korban terpental sejauh kurang lebih 25 meter ke arah barat sebelah utara rel. Korban tewas seketika dengan kondisi luka parah.