Bus Mini Saksi Sejarah Persik dari Liga 3 hingga Promosi Liga 1
Skuad Persik Kediri biasa diangkut ke lokasi latihan dengan mengendari bus mini. "Tradisi" ini sudah dilakukan selama tiga musim. Namun, tak banyak yang tahu, bus mini warga ungu itu milik Sekretaris Satpol PP Kota Kediri, Nurkamid. Dia rela kendaraan seharga Rp50 juta tersebut dipinjamkan untuk keperluan tim Persik Kediri.
"Saya beli bus itu kalau nggak salah awal tahun 2018. Saya pinjamkan untuk operasional Persik. Saat itu, klub tidak punya mobil atau bus untuk menuju tempat latihan. Kenapa saya bantu? Karena saya memang suka sepakbola. Saya Persik Mania," terang Nurkamid pada Ngopibareng.id, Selasa 5 Oktober 2021.
Bus mini jenis Isuzu TlD 56 ini dibuat tahun 1993. Kapasitasnya 25 penumpang. Berbahan bakar solar. "Saya belinya dari teman waktu itu, mesinya masih bagus karena memang jarang dipakai. Waktu itu speedometer masih menunjukan 15 kilo meter. Jadi kondisinya masih bagus dan layak dipakai," terangnya.
Nurkamid mendapatkan bus mini itu dari lelang. "Ini kan bus kampus dijual secara lelang," imbuh pria yang pernah menjabat sebagai Kabid Trantibum Satpol PP Kota Kediri ini.
Bus Mini Gratis Khusus Persik Kediri
Nurkamid tidak keberatan bila masyarakat Kota Kediri membutuhkan bus tersebut untuk dipakai. Syaratnya tentu saja jangan sampai bentrok dengan jadwal latihan Persik Kediri. Bus ini dipinjamkan secara gratis kepada Persik Kediri. Tapi, Nurkamidi tidak menjelaskan bagaimana biaya sewa bus ini jika dipinjam oleh masyarakat umum.
Ada pengalaman yang tak terlupakan ketika Nurkamid meminjamkan bus mininya untuk keperluan kondangan (pernikaha) ke luar kota. Bus mini itu melaju menuju lokasi pernikahan. Namun sayang, bus mendadak mogok di tengah jalan. Penyebabnya, onderdil kendaraan rusak. Alhasil, penumpang bus kemudian dialihkan ke mobil carteran.
"Bus bisa dipakai siapa saja, nggak hanya Persik saja. Kami persilakan kalau ada yang mau pinjam. Boleh masyarakat atau klub sepakbola lainnya. Asalkan, jadwal pemakaian bus tidak bersamaan dengan pemakaian Persik," tutur Nurkamid.
Bus mini ini, kata Nurkamid, paling jauh pernah dipakai tim Persik Kediri saat menggelar latihan di Pantai Prigi Trenggalek Jatim. Bus ini menjadi saksi sejarah perjalanan Persik Kediri dari awal keterpurukan berjuang dari Liga 3. Skuad berjuluk Macan Putih ini kemudian bangkit hingga menjuarai Liga 3. Naik ke Liga 2, Persik kembali beruntung dipromosikan ke Liga 1.
"Allhamdulilah bus itu punya sejarah sendiri, mungkin bus itu membawa hoki (keberuntungan). Dari 2018, Persik di Liga 3, juara Liga 3 dan Liga 2, mudah-mudahan di Liga 1 juga sama (juara), meski pun saat ini tim masih melakukan pembenahan," kata Nurkamid.
Sementara itu, salah satu manajemen tim Widodo mengaku pernah membersihkan bus mini tersebut dengan kembang setaman. Pertimbangannya bukan mistis, melainkan merasa iba lantaran kendaraan tersebut sering menjadi bahan ejekan atau bully.
"Terakhir kemarin saya mandikan dengan bunga setaman, usai Persik dikalahkan Bhayangkara FC. Bus keramat iki nda," tandas mantan penyiar radio di Kediri tersebut.