Bus Masuk Jurang di Sumedang, Data Sementara 22 Meninggal
Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Jawa Barat Supriyono menyebut bus yang mengalami kecelakaan di Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, berkapasitas 62 penumpang bila terisi penuh.
"Kami hitung 62 itu berdasarkan kursi bus itu terisi penuh," katanya di lokasi kejadian di Sumedang, Kamis dini hari.
Sejauh ini, pihaknya masih melakukan evakuasi kepada jenazah korban yang menumpuk di bus tersebut. Sejumlah ambulans pun telah bersiaga di atas jalan raya untuk langsung mengevakuasi korban ke rumah sakit atau puskesmas.
"Rincian luka ringan 15, luka berat 13 kemudian meninggal dunia 22 dan dalam pencarian (evakuasi) empat orang," kata dia.
Korban yang selamat dan mengalami luka-luka, kata dia, telah dievakuasi ke fasilitas kesehatan setempat untuk diberikan penanganan medis.
Sejauh ini, ia memastikan tidak ada warga setempat ataupun pengguna jalan lainnya yang juga menjadi korban atas kecelakaan bus tersebut.
"Enggak ada, tadi sudah komunikasi tidak ada yang terdampak dari kecelakaan tersebut," kata dia.
Lokasi kecelakaan merupakan jalan menurun panjang dengan bahu jalan yang berdekatan dengan jurang. Bus itu terperosok dengan keadaan terbalik dalam kondisi rusak.
Hingga dinihari tadi saat ini SAR Jawa Barat telah mengevakuasi 22 jenazah korban kecelakaan bus yang terperosok ke jurang di kawasan Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Supriyono Kasie Operasi dan Siaga Kantor SAR Jawa Barat mengatakan jenazah para korban itu dibawa ke Puskesmas Wado dan juga RSUD Sumedang. Menurutnya masih ada beberapa jenazah korban yang tersisa di bus tersebut.
“Sejauh ini sama yang tadi sudah ada 22 yang meninggal dunia dievakuasi,” kata Supriyono di lokasi, Kamis dini hari.
Adapun korban ke-22 berhasil dievakuasi pada pukul 00.05 WIB. Petugas mengevakuasi korban itu dari bus yang terperosok sekitar 20 meter ke jurang di sekitar Jalan Raya Sumedang-Cibereum.
Petugas SAR dibantu dengan unsur lainnya masih berupaya melakukan evakuasi korban yang ada di bus tersebut. Menurutnya sisa korban yang ada di bus itu telah meninggal dunia.
“Kita maksimalkan untuk melakukan evakuasi terhadap empat korban tersebut yang diperkirakan masih terjebak di dalam bus,” kata dia seperti dilansir Antara.