Bus Medali Mas Jurusan Surabaya-Tuban Terbakar, Penumpang Selamat
Bus antar kota antar provinsi (AKAP) Mendali Mas nomor polisi N 7431 UA terbakar di jalan raya jurusan Lamongan-Babat, tepatnya di Dusun Kruwul, Desa Sukoanyar, Kecamatan Turi, Lamongan, Sabtu 12 Oktober 2024, sore.
Tidak ada korban jiwa pada kejadian sekitar pukul 15.15 WIB. Kru bus, penumpang, dan sejumlah barang berhasil diselamatkan. Kerugian material mencapai sekitar Rp1,5 miliar.
Informasi diperoleh ngopibareng.id, bus warna merah yang dikemudikan Hogianto Ali, 56 tahun, asal Jalan Kerinci, Kota Malang itu melaju dari arah timur dengan kecepatan sekitar 40 kilometer per jam.
Mendekati tempat kejadian perkara (TKP), salah seorang kru bus mengetahui bagian belakang bus terlihat kibaran api dan asap tebal. Spontan dia memberitahukan kepada sang sopir sekaligus meminta untuk berhenti.
Begitu berhenti, salah satu kru bus bernama Luxcy Fernanda, 23 tahun, warga Wonosalam, Jombang segera turun dan mengecek pada bagian belakang bus. Ternyata memang benar, ada kobaran api.
Bersamaan itu semua penumpang diminta turun. Sedang kru bus juga bergegas menurunkan barang bawaan milik penumpang yang ada di bagasi. Semua penumpang diminta menjauh dari bus, karena dikhawatirkan ada ledakan.
"Warga yang melihat kebakaran itu juga takut mendekat, apalagi memadamkan api," kata Huran, warga sekitar TKP.
Tak pelak, kobaran api terus membesar hingga membakar seluruh badan bus. Tentu, kejadian ini sempat mengganggu arus lalu lintas, utamanya yang melaju dari arah timur.
Anggota Polsek Turu bersama anggota Satlantas Polres Lamongan turun ke lokasi guna mengendalikan arus lalu lintas. Api akhirnya bisa dipadamkan setelah dua armada Pemadam Kebakaran (Damkar) Korwil Lamongan turun tangan.
Petugas Damkar bertugas cukup lama untuk memadamkan api secara total. Butuh waktu sekitar satu jam 30 menit. "Karena setelah padam luarnya, kita harus memastikan bagian dalam juga sudah tidak ada api," tutur Koodinator Damkar Korwil Lamongan Suwanto.
Kasatlantas Polres Lamongan AKP Nur Arifin melalui Kasi Humas Polres Lamongan Ipda M. Hamzaid mengatakan kebakaran bus tersebut diduga akibat korsleting listrik pada mesin. "Tidak ada korban jiwa, semua berhasil diselamatkan. Badan bus terbakar dan kita amankan sebagai barang bukti," terangnya.