Bus Fatma Foundation Sapa Ibu-Ibu Nelayan
Bus Fatma Foundation terus bergerak membantu memberikan penyuluhan dan pemeriksaan gratis untuk kanker serviks dan payudara.
Kali ini, Bus milik Yayasan Citra Fatma Wanita ini singgah di kawasan Surabaya Timur untuk melakukan pemeriksaan terhadap ibu-ibu nelayan dari kawasan Kenjeran, Surabaya.
Pemeriksaan sendiri dimulai sejak pukul 08.00 tepat di sebuah kawasan di Perumahan Purimas, Gunung Anyar, Surabaya, Rabu, 11 April 2019. Untuk pemeriksaan kali ini, diikuti sebanyak 36 ibu-ibu nelayan binaan Prof Lilik Ekowanti dari Pusat Studi Wanita Universitas Hang Tuah Surabaya.
Mereka berangkat dari kenjeran dengan mengendarai mobil penumpang umum menuju ke Gunung Anyar. Mereka dengan antusias ikut pemeriksaan meskipun ada beberapa yang mengaku sempat takut.
"Takut karena baru pertama kali ikut papsmear. Ternyata pemeriksaannya tidak sakit, nyaman dan sangat cepat. Terimakasih Fatma Foundation yang telah memfasilitasi acara ini," ujar salah satu ibu nelayan, usai diperiksa dan keluar dari dalam Bus kesehatan Fatma Foundation.
Penyuluhan dan pemeriksaan terhadap deteksi kanker servik dan kanker payudara yang dilakukan Fatma Foundation di Gunung Anyar ini merupakan bagian dari program yang terus dijalankan sejak Fatma Foundation dilaunching pada 4 Februari 2019 silam.
Bus Fatma Foundation sendiri telah berkeliling ke beberapa titik lokasi dengan melakukan penyuluhan kepada minimal 100 orang dan pemeriksaan papsmear dan payudara secara cuma-cuma khususnya bagi masyarakat yang kurang mampu.
Bus Fatma Foundation sendiri dilengkapi dengan peralatan pemeriksaan pap smear dan payudara yang cukup lengkap dan modern. Kondisi di dalam bus juga sangat nyaman dan dilengkapi pendingin udara.
Sementara itu, pendiri Yayasan Citra Fatma Wanita, Fatma Saifullah Yusuf mengatakan, pemeriksaan bagi Ibu-ibu nelayan kenjeran ini merupakan yang ke lima setelah sebelumnya Bus Fatma Foundation juga melakukan pemeriksaan gratis di perumahan The Gayungsari Regency, kemudian di Hotel Fatma Jombang, SD Al Hikmah Surabaya dan YKP Pandugo I Surabaya.
"Untuk ibu-ibu isteri nelayan ini, sebelumnya kami telah melakukan sosialisasi di Kenjeran beberapa waktu lalu. Jadi hari ini bisa langsung dilakukan pemeriksaan. Sedangkan di Pandugo kami melakukannya bersamaan, memberikan penyuluhan sekaligus pemeriksaan terhadap 96 perempuan, tergantung permintaan masyarakat," kata Fatma yang tampak selalu mendampingi dan memberikan suport dengan berada di samping ibu-ibu yang sedang diperiksa ini.
"Program Fatma Foundation bersifat promotif dan preventif, lebih kepada penyuluhan dan pencegahan (deteksi dini kanker serviks dan kanker payudara)," kata Fatma
Dengan pemeriksaan dini, mereka yang terdeteksi gejala tumor atau kanker, diharapkan bisa segera ditangani dan diobati sehingga tidak menjadi kanker stadium lanjut.
"Fatma Foundation ini didirikan salah satunya demi mewujudkan mimpi kami yakni membantu perempuan di Indonesia khususnya di Jawa Timur untuk semakin sadar terhadap kesehatan dirinya," kata istri mantan wakil gubernur Jawa Timur dua periode Saifullah Yusuf (Gus Ipul) ini.
Fatma mengatakan, seorang perempuan terutama ibu-ibu memiliki peranan yang sangat penting bagi keluarga. Ibulah yang melahirkan, merawat dan mendidik anak-anaknya dengan penuh kasih sayang.
"Maka untuk menjadi seorang ibu, kita harus tetap sehat, jika ibu sehat maka ia akan dapat mengurus keluarganya dengan baik dan pula terjamin kesehatannya.
Untuk itu, Fatma Foundation mengambil peranan penting untuk mengajak perempuan untuk menjadi sehat, dengan memeriksakan dirinya melalui pemeriksaan pap-smear dan payudara," ujarnya. (man)