Bus dan Truk Adu Banteng di Pantura Situbondo, Sopir Truk Tewas
Kecelakaan lalu lintas 'adu banteng' bus penumpang PO Gunung Harta melawan truk bermuatan pakan ternak terjadi di Jalur Pantura Situbondo, Jawa Timur, Kamis 7 Maret 2024 sekitar pukul 05.00 WIB. Satu orang meninggal dunia akibat adu banteng dua kendaraan besar di jalur pantura, tepatnya Jalan Raya Desa Klatakan, Kecamatan Kendit Situbondo itu.
Satu orang meninggal dalam kecelakaan tersebut adalah sopir truk bernama Supanji. Pria berusia 60 tahun itu warga Banyuwangi Jawa Timur. Korban luka parah dan meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis.
"Sopir Bus Gunung Harta bernama Samsul Arifin, 35 tahun, warga Jember juga luka serius dan sudah dibawa ke rumah sakit terdekat bersama 4 penumpang bus yang juga luka serius. Sedangkan, kondisi bus dan truk rusak berat di bagian depan," terang Kanit Laka Satlantas Polres $itubondo, Ipda Kadek Yasa, Kamis 7 Maret 2024.
Berdasarkan keterangan sejumlah saksi di lokasi kecelakaan, Ipda Kadek Yasa menuturkan, Bus Gunung Harta nopol L 7510 UN melaju dari arah timur (Situbondo) menuju ke barat (Surabaya). Diduga bus melaju kecepatan sedang, mendadak mengambil haluan terlalu melebar ke kanan jalan. Saat itu, melaju truk bermuatan pakan ternak nopol L 7510 UN dari arah berlawanan juga kecepatan sedang.
"Akibatnya, tabrakan bus dan truk tidak bisa dihindari. Selain jarak bus dan truk sangat dekat, juga jalan licin usai diguyur hujan mengakibatkan sopir bus maupun sopir truk tidak bisa menguasai laju kendaraannya," tutur perwira satu balok kuning di pundak itu.
Kecelakaan adu banteng bus melawan truk, ini sempat mengakibatkan arus lalu lintas arah Surabaya-Banyuwangi dan arah sebaliknya mengalami kemacetan. Karena, terjadi antrean panjang kendaraan selama beberapa jam di Jalur Pantura Situbondo.
"Kapolres AKBP Dwi Sumrahadi didampingi Kasatlantas AKP Tutud Yudho Prastyawan turun meninjau lokasi kecelakaan dan mengatur arus kendaraan. Kamis siang, ini arus lalu lintas di Jalur Pantura Situbondo kembali normal dan lancar," tandas AKP Kadek Yasa.