Burung pun Tiap Hari Kesana-kemari Mencari Makan Untuk Anak-anaknya
Bila kau dipilih rakyatmu jadi pemimpin, tapi bisanya kau cuma menikahkan anak2mu sendiri dan ngasih mkn anak2mu sendiri dari jerih payahmu dibayar uang negara, maka .... burung2 pun ngasih mkn anak2nya.
Bebek2 juga bertelor, dan jutaan telor asin malah menghidupi warga Brebes Jawa Tengah.
Ayam sayur atau ayam pun bertelor, bermanfaat dan menghidupi rakyat Blitar Jawa Timur.
Tapi kau dipilih, bukan cuma utk ngasih mkn dan menikahkan anak2mu sendiri ---- tapi sejahterahkanlah rakyatmu dan nikahkan lah mrk dgn kebahagiaan dunia akherat.
Kalau cuma memilihmu untuk nambah utang, napa gak sekalian kerja aja ente di Adira, FIF, ACC atau semua bank, ---- biar rakyatmu yg ingin hidup hrs akad kontrak kredit dulu, yang hrs setor upah tiap bulannya, kalau macet maka kehidupan rakyatmu akan dirampas di tengah jalan oleh preman2 yg dibayar.
Dan burung2pun tiap hari terbang kesana kemari...... nyari makan utk anak2nya.
Engkau dipilih rakyatmu, bukan utk standing komedi, bukan cuma utk selfie lucu2an, bukan juga agar berlagak pilon padahal derita rakyatmu sampai di ubun2.
Dan burung2pun .... tiap hari terbang kesana kemari nyari makan utk anak2nya.
Tugasmu adalah jadikan rakyatmu sebagai raja yang tak bertahta, yang hidup makmur dan bahagia, penuh kasih sayang, yang bisa ibadah bareng ulama2nya, -----' lalu anak2 yang dilahirkan dlm gendongan akan mendapat dongeng nina bobok dari Emak2nya: -------- betapa adil dan mulianya pemimpinnya, cendikia akalnya, kharisma sosoknya, panutan sikapnya, indah tutur katanya yg jadi doa2 indah bagi rakyatnya.
Tapi ini tidak.
Emak2 malah turun ke jalan.
Emak2 jadi pejuang melawan ketidak-adilan, menggantikan mahasiswa yang sibuk skripsi, ngadate, ngemall atau di kamar kost saja nonton film-film Korea.
Kadal, jerapah, orang utan, zebra, macan, semua kehidupan juga menikahkan benih2nya sendiri biar langgeng anak turunnya. Kodrat alam.
Tapi rakyat memang terlanjur kepedean.
Mengutus org yg bukan ahlinya.
Jadi ya .begini. Tiap hari muncrat air ludah dari mulutnya yg berapi2, dan selalu ngibul, penuh impian2 palsu, nglindur dan ngawur kepedean, keputusan yg serampangan, tapi bicaranya meroket penu hoax ke langit yang uniknya malah dipuji2 pengikutnya seperti datangnya nabi palsu dari pualam untuk disandingkan dgn patung2 lain di meja makan.
Dan burung2pun.... tiap hari terbang kesana kemari nyari makan utk anak2nya.(*)
Damarhuda 27/10/17