Burung Mati Lemas dalam Genggaman Pencuri Tambaksari
Impian Suryo Pranoto, (40) untuk memiliki burung dambaannya jenis Cucak Hijau pudar. Maklum, bukannya membeli, pria yang akrab dipanggil Kacong warga Jalan. Bogen Buntu, Surabaya itu memilih jalan salah, yaitu mencuri.
Sebenarnya, Kacong nyaris saja berhasil membawa kabur burung yang dicurinya di Jalan Kedung Tarukan, Surabaya. Namun burung itu justru mati dalam genggamanya saat diajak lari kabur dari kejaran pemiliknya.
Cerita burung naas ini, terjadi sekitar pukul 09.30 WIB. Saat itu, Kacong nekad mencuri burung Cucak Hijau milik Soedjak (60) warga Jl. Kedung Tarukan, Surabaya, yang digantung di teras rumahnya. Melihat situasi sepi, Kacong langsung beraksi.
“Pelaku menurunkan sangarnya dan diambil burungnya saja. Selanjutnya, pada saat pelaku masih menggenggam burung itu, ketahuan pemiliknya dan diteriaki maling,” kata Kapolsek Tambaksari, Kompol Prayitno.
Mendengar teriakan pemilik burung, Kacong kelabakan dan berusaha melarikan diri. Pada saat yang bersamaan, Djoko Triyono kerabat Soedjak, yang saat itu mau mengambil HP yang tertinggal di rumah Soedjak langsung mengejar Kacong.
Sambil berlari, Kacong terung menggengam burung bukan miliknya itu. “Tersangka terjatuh dan selanjutnya dilakukan penangkapan beserta barang buktinya kemudian dilaporkan ke Polsek Tambaksari,” jelas Prayitno.
Saat tertangkap, Kacong melepas genggamnya. Namun burung tak lagi bisa berkicau karena sudah mati lemas di tangan Kacong. Pelaku dan Cucak Hijau yang sudah mati lemas diamankan petugas.
Kacong, pelaku pencurian yang hingga menyebabkan tewasnya Cucak Hijau, dijerat dengan Pasal 362 KUHP. Saat ini, giliran Kacong yang hidup dalam sangkar besi milik Polsek Tambaksari. (tom)