Alami Perdarahan, Buruh Migran Banyuwangi Meninggal di Malaysia
Seorang buruh migran asal Banyuwangi meninggal di Malaysia. Identitasnya diketahui bernama Siti Anisah, warga Dusun Sepanjang Wetan, Desa Sepanjang, Kecamatan Glenmore, Banyuwangi. Rencananya, jenazah korban akan dipulangkan ke Indonesia hari ini.
"Kami mendapatkan kabar dari Kedutaan (Malaysia) ada salah satu buruh migran kita meninggal di Malaysia. Hari ini jenazah akan diberangkatkan dari Malaysia turun di Bandara Juanda," kata Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Banyuwangi, Syaiful Alam Sudrajat, Senin, 13 Januari 2020.
Berdasarkan informasi yang diterimanya, Siti Anisah meninggal pada Desember 2019 lalu. Dia meninggal setelah menjalani perawatan akibat perdarahan. Namun dalam surat yang diterimanya, tidak dijelaskan penyebab perdarahan yang dialami Siti Anisah.
"Pemkab Banyuwangi dalam hal ini Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi diminta memfasilitasi pemulangan jenazah dari Bandara Juanda menuju Banyuwangi," jelasnya.
Untuk pemulangan jenazah, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Loka Pelayanan, Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (LP3TKI). Rencananya jenazah akan dipulangkan dengan ambulans milik LP3TKI.
Dia menjelaskan Siti Anisah sudah dua tahun bekerja di Malaysia. Dia bekerja sebagai housemate. Dia berangkat secara legal. Oleh karena itu dia akan mendapatkan hak-haknya berupa asuransi dan hak lainnya.
"Pemkab akan memfasilitasi semua baik itu buruh migran yang legal maupun ilegal. Cuma kalau yang legal,
kami akan membantu pengurusan hak-hak nya," tegasnya.