Buruh Bangunan Tambak di Situbondo Meninggal Kesetrum Listrik Mesin Molen
Seorang buruh bangunan tambak udang di Situbondo mengalami kecelakaan kerja mengenaskan. Ia kesetrum arus listrik mesin cor atau molen hingga meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit.
Buruh bangunan tambak udang meninggal dunia itu, Hadi Sapta Purnomo, 39 tahun, warga Desa Kotakan, Kecamatan Situbondo. Ia kesetrum listrik mesin molen saat melakukan pengecoran bersama beberapa temannya dj lokasi proyek tambak udang di Dusun Karanganyar, Desa Tanjung Pecinan, Kecamatan Mangaran.
Kapolsek Mangaran Situbondo, AKP Iwan Sumantri mengatakan, peristiwa buruh bangunan tambak udang bernama Hadi Sapta Purnomo meninggal dunia kesetrum listrik inj, saat mengaduk campuran pasir dan semen menggunakan mesin molen bersama buruh bangunan lainnya. Mendadak, tangan korban terlepas dari pegangan mesin molen digerakkan dinamo hingga terjatuh membentur plensengan tambak udang.
"Saat korban terjatuh itu, menurut keterangan buruh bangunan tambak lainnya, tangan korban(Hadi Sapta Purnomo, red) menyentuh kabel listrik mesin molen hingga kesetrum. Sejumlah buruh bangunan tambak langsung menolong dan membawa korban ke RS Mitra Sehat Situbondo. Tapi, dalam perjalanan nyawa korban tidak tertolong," kata AKP Iwan Sumantri, Senin 24 Maret 2025.
Jenazah korban langsung diserahkan polisi ke keluarganya untuk dimakamkan. Karena, keluarga korban menolak dilakukan autopsi. "Keluarga korban menganggao sebagai musibah. Tapi, keluarga korban mengisi surat pernyataan," jelas AKP Iwan Sumantri.
Advertisement