Bursa Calon Sekda Kabupaten Mojokerto Belum Ada yang Mendaftar
Pansel Jabatan Tinggi Pratama Sekretaris Daerah Kabupaten Mojokerto, membuka pendaftaran seleksi terbuka untuk calon Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Mojokerto pada 9-15 Juni 2021. Namun, tidak ada satupun Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mendaftar.
Bursa seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) Sekda Kabupaten Mojokerto itu pun diperpanjang hingga 18 Juni 2021. Meski begitu, hingga akhir pendaftaran yang diperpanjang itu tetap tidak ada satupun yang mendaftarkan diri.
Pj Sekdakab Kabupaten Mojokerto, Himawan Estu Bagijo mengatakan berdasarkan dengan Surat Edaran (SE) Menpan RB Nomor 52 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Secara Terbuka dan Kompetitif di Lingkungan Instansi Pemerintah dan Kondisi Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Penanganan Covid-19, panitia seleksi akhirnya mengumumkan perpanjangan pendaftaran dilakukan hingga 18 Juni kemarin.
"Sudah ditutup sejak kemarin, namun masih belum ada yang mendaftar (Calon Sekdakab Mojokerto)," kata Himawan.
Ia menjelaskan, Pemkab Mojokerto bersama anggota Pansel akan koordinasi soal belum adanya peserta yang mendaftar dalam seleksi terbuka JPTP Sekda Kabupaten Mojokerto tersebut. Menurut Himawan, kemungkinan besar pihaknya akan menggunakan cara melalui jalur undangan.
"Kami akan rapat dengan tim Pansel akan kita bicarakan solusinya soal ini," ujarnya.
3 Kriteria Sekda Kabupaten Mojokerto
Sebelumnya, Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati menyebut tiga kriteria khusus terkait Sekda Kabupaten Mojokerto yang bakal berkolaborasi dengannya. Selain harus profesional, juga harus komunikatif dan bisa dipercaya.
"Sekda adalah partner saya nantinya, kita akan bekerja sebagai tim. Untuk itu, tiga kriteria itu harus dimiliki oleh sosok Sekdakab," tegasnya.
Dia bakal menerima nama-nama calon yang nantinya disodorkan oleh tim pansel. Menurut dia, proses seleksi calon patner kerjanya tidak akan mudah.
"Itu akan benar-benar menguras kemampuan mereka, sehingga nantinya akan terlihat masa depan masing-masing calon. Saya pun jadi bisa tahu siapa saja birokrat yang profesional melalui tes seleksi ini," tandasnya.
Berdasarkan informasi nama-nama pejabat calon Sekdakab yang ramai diperbincangkan di lingkungan Pemkab Mojokerto sebagai berikut:
1. Didik Chusnul Yakin, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Mojokerto.
2. Mieke Juli Astuti, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Mojokerto.
3. Abdulloh Muchtar, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Mojokerto.
4. Bambang Purwanto, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mojokerto.