Bursa Calon Pimpinan BPJS Kesehatan Ada Eks Jubir Satgas Covid-19
Pemerintah membuka lowongan kerja untuk posisi anggota Dewan Pengawas dan Dewan Direksi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan untuk masa jabatan hingga 2026. Pendaftaran dibuka mulai 1 Oktober hingga 5 Oktober 2020 pada laman www.djsn.go.id.
Selseksi ini untuk mengisi masa jabatan Dewan Pengawas dan Direksi BPJS Kesehatan Tahun 2016-2021 yang akan berakhir pada tanggal 19 Februari 2021.
Panitia seleksi calon anggota Dewan Pengawas dan Dewan Direksi BPJS Kesehatan tahun 2021-2026 telah menetapkan 184 pendaftar yang lolos seleksi administrasi.
Dalam pengumuman Nomor: 05/Pengumuman/PANSEL/BPJS-K/X/2020 disebutkan pendaftar yang lolos seleksi administrasi diundang untuk mengikuti seleksi tahap berikutnya.
Pada Rabu 21 Oktober besok akan digelar technical meeting untuk seleksi kompetensi. Kemudian pada Kamis lusa akan digelar seleksi Computer Based Test (CBT) secara daring.
"Peserta yang tidak hadir mengikuti seleksi kompetensi bidang jaminan sosial kesehatan dinyatakan gugur," demikian tulis pengumuman tersebut, Selasa 20 Oktober 2020.
Dari 184 pendaftar yang lolos seleksi ada nama dr Achmad Yurianto yang merupakan pendaftar calon dari unsur pemerintah. Nomor registrasi K-WAS-I-01/02-00810 dengan status pekerjaan ASN Kementerian Kesehatan.
Saat pandemi Covid-19 muncul di Tanah Air, Achmad Yurianto dikenal sebagai Juru Bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. Namun, seiring dengan pembubaran Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19 oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), posisi Achmad Yurianto diganti oleh Prof Wiku Adisasmito, pada pertengahan Juli 2020.
Achmad Yurianto pun kembali fokus menjabat sebagai Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Jabatan ini diembannya sejak 9 Maret 2020.
Kemudian untuk pendaftar dari unsur tokoh masyarakat ada Dr. Arie Zakaria Sp.OT yang bekerja di Kementerian Pertahanan, Okky Asokawati Padmodimuljo yang berstatus wiraswasta.
Selain itu juga ada pendaftar yang merupakan dosen di UPN Veteran Jakarta yaitu Dr. A Heri Iswanto, SKM, Mars. Kemudian ada Hakim Ad Hoc, Mahkamah Agung Pengadilan Negeri Medan Hamzah Lubis.
Hasil seleksi ini akan diumumkan pada 3 November 2020.
Advertisement