Buron Kasus Pencurian di Malang Ditembak Polisi Saat Ditangkap
Buron kasus perampasan dan pencurian di Malang, Ali Mukhtarom alias Tarom, ditembak polisi di kaki kirinya. Pasalnya, pria 42 tahun itu melawan petugas saat hendak ditangkap.
Kasubbag Humas Polres Malang, Ipda Eka Yuliandri Aska mengatakan Tarom dihadiahi tiga timah panas karena mencoba melawan petugas dengan menghunuskan senjata tajam saat hendak ditangkap.
"Tersangka ditembak karena melawan dan berusaha melarikan diri. Beruntung saat penangkapan, anggota kami tidak ada yang terluka," katanya saat gelar perkara, Jumat 31 Agustus 2018.
Tarom yang merupakan warga Desa Sanankerto, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, Jawa Timur ini ditangkap usai beraksi di lima TKP. Yakni di wilayah Wajak, Bululawang, Turen dan Dampit.
Ketika beraksi, Tarom bersama dua rekannya. Modus pencurian yang dilakukan adalah dengan merampas tas milik korban dan mengancam korbannya menggunakan senjata tajam.
Dari hasil kejahatannya, Tarom menggondol sejumlah barang berharga senilai Rp 40 juta. Terdiri dari perhiasan emas, beberapa HP, laptop, uang tunai Rp 8,5 juta, uang dollar Australia dan Singapura serta dan barang lainnya.
"Dia beraksi bersama dua orang temannya. Satu temannya sudah tertangkap, sementara satu pelaku lagi masih buron," pungkasnya. (umr/amr)