Buron Dua Minggu, Pembacok Remaja di Lamongan Ditangkap Polisi
Setelah dua minggu buron, TNA, 18 tahun, warga Desa Karangwungu, Kecamatan Karanggeneng, Lamongan, akhirnya berhasil ditangkap polisi.
Salah seorang dari sekelompok remaja yang terlibat kasus pengeroyokan terhadap korban MAY, 17 tahun, Desa Sidogembul, Kecamatan Sukodadi di Desa Madulegi, Kecamatan Sukodadi, Lamongan, Minggu 10 November 2024 lalu itu ditangkap oleh Unit Reskrim Polsek Karanggeneng di kampung halamannya, Senin 25 November 2025.
Tidak mudah bagi polisi untuk menangkap pelaku. Saat hendak dilakukan penggerebekan di rumahnya, ia sempat melarikan diri. Akibatnya, terjadi kejar-kejaran di persawahan hingga akhirnya tertangkap.
Saat ditangkap, pelaku tidak mengelak kalau dia yang membacok korban dengan menggunakan celurit. Sehingga, sebelum dibawa ke mapolsek pelaku diminta untuk mengambil barang bukti senjata tajam yang dipakai membacok korban.
"Selanjutnya, pelaku dan barang bukti celurit diamankan di Mapolsek Karanggeneng. Kemudian dikirim ke Polres Lamongan," kata Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda M. Hamzaid, Senin 25 November 2024 malam.
Terkait dengan teridentifikasinya TNA sebagai pelaku pembacokan, lanjut Kasi Humas Hamzaid. tidak lain dari keterangan teman pelaku yang diduga turut serta dalam pengeroyokan.
"Setelah didapat keterangan saksi dan dicocokkan dengan hasil penyelidikan lapangan, akhirnya mengerucut kepada pelaku. Hingga dinyatakan buron dan berhasil tertangkap sekarang ini," imbuhnya.
Data Polres Lamongan menyebutkan, kejadian Minggu 10 November 2024 pukul 01.30 dinihari itu berawal saat MAY (korban) baru saja keluar dari kamar kecil menuju teras Masjid Dusun Cuping, Desa Madulegi, Kecamatan Sukodadi.
Ketika korban masih di teras masjid, tiba-tiba sekelompok remaja berkaos hodie dengan wajah tertutup menghampirinya. Tanpa banyak bicara, sekelompok remaja tadi memaksa korban untuk melepas kaos yang dipakainya.
Tidak hanya itu. Salah seorang dari mereka juga merampas kalung yang melingkar di leher korban. Bahkan sebelum meninggalkan lokasi, salah seorang dari sekelompok remaja tadi masih sempat membacok korban.
Korban yang tanpa perlawanan sempat menangkis, tapi tetap saja mengalami luka bacok. Tepatnya pada bagian punggung kanan dan beberapa bagian tubuh lainnya. Setelah itu pelaku melarikan diri.
Selanjutnya, korban yang masih kuat bertahan meminta tolong warga, hingga secepatnya dilarikan ke puskesmas terdekat. Kasusnya kemudian dilaporkan ke Polsek Sukodadi.
"Kini pelaku sedang diperiksa. Soal kepastian latar belakang kejadiannya juga sedang didalami," pungkas Ipda Hamzaid.