Bupati Yuhronur Resmikan Program Balai Ternak Domba Bantuan Baznas RI
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi meresmikan balai ternak domba Ar Rohmah bantuan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Ri di Desa Girik, Kecamatan Ngimbang, Lamongan, Kamis 15 Agustus 2024.
Bantuan diterima dua kelompok, masing-masing beranggotakan 20 orang. Sedang per orang mendapat amanah untuk memelihara dan mengembangkan domba, masing-masing lima ekor.
Puluhan domba bantuan dari Baznas Pusat senilai Rp540 juta plus Rp70 juta dari Baznas Jawa Timur. Peluncuran program ternak dihadiri Ketua Baznas Republik Indonesia Bidang SDM, Keuangan dan Umum, Nur Chamdani, Ketua Baznas Jawa Timur. Akhsanul Haq dan Ketua Baznas Lamongan Bambang Eko Muljono.
Selain itu, anggota Forkopimda dan Camat Ngimbang Bambang dan seluruh kepala desa serta beberapa OPD.
Ketua Baznas Kabupaten Lamongan Bambang Eko Muljono memaparkan, balai ternak kelompok Ar Rohmah sudah melakukan uji coba sejak Januari lalu. Pada Idul Adha lalu berhasil menjual 90 ekor domba berkualitas.
Sekarang ini, per Agustus 2024 jumlah populasi ternak sebanyak 158 ekor. Terinci, enam ekor pejantan Dorper, 72 ekor bakalan jantan, dan 80 ekor induk betina.
"Peternak ini akan kami dampingi selama tiga tahun untuk pengelolaan peternakan. Biar mereka nantinya bisa mandiri dan berhasil mengembangkan ekonomi," katanya.
Bupati Yuhronur Efendi berterimakasih kepada Baznas dengan hadirnya balai ternak domba yang dikelola para mustahiq di Desa Girik ini. Karena. diyakini akan menjadi pendukung pengembangan ekonomi di sektor peternakan.
"Ini akan semakin memotivasi kami dalam mengembangkan peternakan di Lamongan dan berharap bisa.menjadi sentra ternak. Bahwa akan semakin lengkap bagi Lamongan sebagai salah satu penopang pangan di Jawa Timur maupun nasional," tuturnya.
Bupati Yuhronur menyebutkan, bahwa Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Lamongan sebanyak 32% didominasi oleh sektor pertanian. Mencakup sektor pertanian, peternakan, perkebunan dan perikanan.
Sementara Ketua Baznas RI Nur Chamdani menegaskan, program balai ternak merupakan bagian dari pemberdayaan ekonomi mustahik. Sehingga dengan bantuan di sektor peternakan bisa mengantarkan mustahik untuk menuju kesejahteraan.
Disebutkan, di Jawa Timur ini ada sembilan balai ternak Baznas dan Kabupaten Lamongan menjadi salah satunya. Dipilihnya lokasi di Desa Girik ini karena didukung faktor ketersediaan air dan pangan ternak yang memadai. Karena untuk mendirikan peternakan berkualitas harus memenuhi persyaratan tersebut.
"Tugas saya di sini, memastikan bantuan tepat sasaran. Selanjutnya mengajak mustahik dapat memajukan ekonomi dan kesejahteraan, "tandasnya.
Pada Kesempatan yang sama Bupati Yuhronur menyalurkan bantuan kepada 19 penerima bantuan. Di antaranya bantuan modal usaha sebesar Rp1,5 juta, korban kebakaran Rp5 juta, bedah rumah kepada tujuh orang, beasiswa pendidikan untuk mahasiswa Rp2 juta, beasiswa santri Rp1,8 juta, biaya bantuan hidup Rp400 ribu dan bantuan 50 Al Qur'an serta alat musik banjari kepada TPQ.