400 PNS Fungsional Lamongan Dilantik, Bupati Ajak Maksimalkan Pelayanan Publik
Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi melantik 400 Pegawai Negeri Sipil (PNS) jabatan fungsional hasil rekrutmen 2022. Pelantikan ini digelar di Aula Gajah Mada Pemkab Lamongan Lantai 7, Selasa 10 September 2024.
Sebanyak 400 PNS ini tersebar di lima Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Rinciannya, empat orang PNS di Inspektorat, 301 di lingkungan Dinas Pendidikan, 59 di Dinas Kesehatan, 24 PNS RSUD dr Soegiri, dan 12 PNS di RSUD Ngimbang.
Kepada PNS yang baru dilantik, Bupati Yuhronur berpesan, mereka wajib memberikan pelayanan publik yang maksimal. Karena, selama bertugas pasti bersinggungan langsung dengan pemberian layanan publik.
"Dengan memberikan pelayanan publik yang maksimal, merupakan salah satu wujud PNS berkinerja positif dan baik," tuturnya.
Adapun kinerja yang baik, lanjut bupati yang akrab disapa Pak Yes ini, dapat direalisasikan dengan peningkatan kapasitas diri dengan ilmu pengetahuan seluasnya. Itu semua bisa didapat dari mengikuti pendidikan latihan, meneruskan pendidikan akademik dan non akademik serta mengikuti kegiatan lain.
"Sepertinya ini bisa dibilang wajib. Karena, dinamika permintaan masyarakat selalu bertambah," imbuhnya.
Pada kesempatan itu, Pak Yes juga mengajak kepada ASN di Pemkab Lamongan terus mempertahankan pencapaian. Terutama dalam hal pengelolaan manajemen pemerintahan. Sebagai contoh, Pemkab Lamongan baru saja meraih penghargaan Pandu Negeri 2024 oleh Indonesian Institute for Public Governance (IIPG) kategori platinum (pemerintah daerah dengan kinerja dan governansi istimewa).
Ini menandakan Pemkab Lamongan memenuhi kualifikasi ragam penilaian yang sudah ditentukan. Di antaranya, aspek pertumbuhan ekonomi, pengembangan sumber daya manusia, serta hasil transformatif dan inovatif.
"Selain itu, tata kelola keuangan, pemerintahan, dan antikorupsi juga menjadi bagian dari evaluasi," terang bupati.
Praktik pengelolaan tata pemerintahan yang baik juga ditunjukkan dari aspek kinerja Indeks Reformasi Birokrasi. Pada tahun 2021 ada pada angka 68,35. Tahun berikutnya meningkat menjadi 70,02, dan tahun 2023 meningkat lagi menjadi 75,89.
Pemkab Lamongan juga menunjukkan kinerja yang baik dalam Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dengan nilai 89. Indeks Birokrasi 75,89. Sedang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) 3,96 (berkategori sangat baik), Indeks SPI 80,41 (terjaga).
Untuk Indeks Sistem Merit 295, hasil evaluasi kepatuhan pelayanan publik dari Ombudsman dengan hasil A atau kategori hijau dan lainnya.
"Penghargaan sangat penting untuk mengukur kinerja kita. Selanjutnya kita dapat memperbaiki atau mempertahankan kinerja itu," pungkas Bupati Yuhronur.
Advertisement