Bupati Terpilih Sabu Raijua, Orient: Saya WNI Asli
Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mempertimbangkan opsi untuk menunda pelantikan Bupati Sabu Raijua terpilih, Nusa Tenggara Timur (NTT), Orient P Riwu Kore. Hal itu menyusul status Orient sebagai warga negara Amerika Serikat.
Menggapi polemik status kewarganegaraannya, Orient menegaskan dirinya WNI asli. Ia lahir di Kota Kupang 7 Oktober 1965. Ia bersekolah mulai SD hingga perguruan tinggi di Kupang. Terakhir, ia menyelesaikan studi S1 di Universitas Nusa Cendana.
"Saya WNI yang sah karena NIK (nomor induk kependudukan) tercatat resmi di data base kependudukan pada Ditjen Dukcapil," tegas Orient dalam keterangan resmi kepada awak media.
Ia menyampaikan permintaan maaf atas polemik status kewarganegaraannya usai terpilih di Pilkada Sabu Raijua 2020. Orient memastikan telah memenuhi semua syarat pencalonannya, mulai dokumen kependudukan hingga seluruh tahapan yang dilaksanakan penyelenggara pilkada. Termasuk di antaranya proses politik mulai tingkat daerah sampai dewan pimpinan pusat (DPP), sebelum kemudian diusung PDIP, Demokrat dan Gerindra.
"Semua tahapan Pilkada oleh KPU saya lewati," ujar Orient.
Lepas Kewarganegaraan Amerika
Orient mengakui bahwa dirinya memang sempat memiliki paspor Amerika selama 20 tahun saat bekerja di negeri Paman Sam. Namun, status WNA itu saat ini sudah ia lepaskan menyusul pencalonannya sebagai kepala daerah.
Menurut Orient, imigrasi Amerika Serikat juga memiliki aturan untuk melepaskan status kewarganegaraan warganya yang menjadi pejabat publik, politisi, atau angkatan bersenjata di negara lain.
"Juga ada aturan imigrasi di Amerika, jika seorang warga negara berproses menjadi pejabat publik, politisi atau angkatan bersenjata di negara lain, maka secara otomatis kewarganegaraan Amerika-nya gugur," ujar Orient.
Profil
Ketika masih menjalani pendiidkan S2 di Amerika, Orient menikahi Trini Martinez. Pernikahan itu dilaksanakan pada tahun 1996, keduanya kemudian menetap di AS. Istrinya sendiri lahir dan besar di Los Angeles. Trini keturunan Jahudi dari Spanyol yang pindah ke Amerika setelah Perang Dunia ke II.
Orient dikarunia dua orang anak. Seorang laki-laki bernama Franklin Riwu Kore sebagai Sniper tentara Amerika (US-ARMY). Saat ini, ia bertugas di Afganistan setelah bertugas sembilan bulan di Raqqa-Suriah. Sementara anak perempuannya, Jessica Riwu Kore berkuliah di Nursing Program di South Western College, San Diego.
Orient menyandang gelar Doktor of Philosophy (Ph.D) dari Dallas Theology Seminary di Texas (2004), Ph.D Accouting & Finance dari Argosy University of San Diego (2010), dan Doktor of Business Administration (DBA) dari North Central University, Presscott, Arizona (2016).