Bupati Terpilih Bojonegoro Rayu Investor London, Berinvestasi di Bojonegoro
Bupati terpilih Bojonegoro Anna Muawanah diundang ke London berbicara kiprah pemimpin perempuan dalam ranah politik sekaligus mempaparkan peluang investasi di wilayahnya dalam forum yang diadakan Young Indonesian Professionals Association (YIPA) di Inggris.
Direktur Eksekutif YIPA di Inggris Raya, Steven Marcelino kepada Antara London, Rabu mengatakan, Bupati Anna menerangkan dalam 20 tahun terakhir ini, perempuan didorong untuk berperan aktif di semua jajaran pengambil kebijakan.
"Termasuk legislatif (DPR) punya undang-undang yang mewajibkan 30 persen dari calon legislative adalah perempuan," kata Anna dalam acara yang dilaksanakan di kantor pusat Accenture UK di Plantation Place, London.
Anna merupakan Ketua Dewan Pengurus Fraksi PKB dari tahun 2014 ke tahun 2019 ini menyebutkan perempuan tidak hanya bisa berperan di legislatif, tapi juga di eksekutif seperti menjadi bupati, wali kota, gubernur di tingkat daerah maupun pusat.
Anna menerangkan, kenapa dirinya yang sudah lama berkecimpung di DPR RI selama tiga periode, kemudian pada Tahun 2018, ikut kontestasi di Pilkada Kabupaten Bojonegoro 2018 sebagai calon bupati.
"Kita bicara kewenangan. Kalau DPR punya kewenangan tiga. Anggaran, membuat undang-undang bersama pemerintah, dan pengawasan," kata Anna menambahkan DPR tidak bisa langsung melakukan eksekusi jika ada keluhan masyarakat.
DPR hanya bisa menyampaikan keluhan pada pemerintah untuk direncanakan dan dieksekusi.
"Kalau eksekutif, berangkat dari perencanaan sampai dengan penyelesaian di tatanan riil. Termasuk membuat payung hukum bersama sesuai kebutuhan," ujarnya.
Ditambahkan pula sumber daya alam sektor pertanian di Bojonegoro masih sangat berlimpah.
Ada sekitar 47 persen kepala keluarga (KK) dari jumlah penduduk di Bojonegoro yang menjadi petani. Anna yang berpasangan dengan Wakil Bupati Budi Irawanto (Wawan) memiliki 17 program prioritas.
Diantaranya dua program unggulan di sektor pertanian dan pedagang kecil. "Di sektor pertanian, menerbitkan KPM (Kartu Petani Mandiri). Serta Kartu Pedagang Ngayomi Ngopeni (KPNN) untuk membantu skala mikro pedagang kecil," ujarnya.
Anna yang pada September 2018 nanti dilantik sebagai Bupati Bojonegoro menjelaskan potensi Bojonegoro sebagai daerah yang memiliki cadangan minyak dan gas bumi (migas) terbesar di Indonesia.
Menurut data terakhir YIPA, belum ada perusahaan migas Inggris yang berinvestasi maupun beroperasi di Bojonegoro. Program Prioritas Bojonegoro mencakup perijinan satu atap akan memudahkan investor untuk masuk ke Bojonegoro.
Dua peluang kerja sama internasional lain, yang pertama, investasi dibidang infrastruktur mulai dari transportasi, pergudangan, hingga rantai pasokan karena lokasi strategis Bojonegoro di perbatasan antara Jawa Timur dan Jawa Tengah.
Kedua dibidang industri, Bojonegoro berencana untuk menarik berbagai industri manufaktur dan pabrik.
Di hadapan profesional muda Indonesia yang ada di Britania, Anna mengajak mereka untuk berinvestasi di wilayah Bojonegoro.
"Datang ke Bojonegoro dan berinvestasi di sana, dan akan menggalakkan sektor pariwisata alam yang sangat indah dan kota sejarah," kata Anna. (ant)
Advertisement