Bupati Situbondo Ancam Polisikan Penyeleweng Pupuk Gratis
Ribuan ton pupuk urea gratis yang akan didistribusikan ke petani pada awal Desember 2021 menjadi atensi Bupati Situbondo Karna Suswandi. Buktinya, Bupati Karna tak segan mempidanakan siapa saja yang sengaja menyalahgunakan distribusi pupuk urea gratis untuk petani yang bersumber dari APBD Situbondo 2021 itu.
"Sudah saya sampaikan ke semua PPL (Petugas Penyuluh Lapangan) pertanian di Situbondo agar nanti tidak main-main dengan distribusi pupuk urea gratis yang digelontorkan pemkab. Siapa saja, termasuk PPL yang sengaja menyalahhunakan distribusi pupuk urea gratis ini akan saya pidanakan," tegas Bupati Karna, Kamis 25 November 2021.
Dia juga meminta petani penerima bantuan pupuk urea gratis harus sesuai kriteria yang ditetapkan pemerintah daerah. Yakni, petani punya lahan pertanian tak lebih 0,2 hektare. "Rencana awal, pupuk urea gratis untuk petani punya lahan di bawah 0,4 hektare. Tapi, dalam perjalanan harga pupuk urea naik dua kali lipat, sehingga pemkab berinisiatif memberikan ke petani punya lahan di bawah 0,2 hektare," ujarnya.
Karena itu, sambung Bupati Karna, pemkab akan menganggarkan kembali pengadaan pupuk urea gratis pada 2022. Penerima diprioritaskan ke petani yang belum pada tahun ini. "Tahun depan petani punya lahan 0,4 hektare akan kami anggarkan menerima bantuan pupuk urea gratis," jelasnya.
Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (DTPHP) Situbondo, Haryadi Tedjo Laksono mengatakan, pemkab menganggarkan hibah lebih Rp 13 miliar pengadaan pupuk urea gratis bagi petani dari APBD 2021. "Anggaran hibah ini untuk pengadaan 1.228 ton pupuk urea gratis yang dibagikan ke petani punya lahan 0,2 hektar, "kata Haryadi Tedjo.
Advertisement