Bupati Probolinggo Transit 5 Jam di Polda sebelum Terbang ke KPK
Bupati Probolinggo, Puput Tantriana Sari dan suaminya, Hasan Aminuddin sempat transit di gedung Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jatim, setelah diamankan dari OTT KPK di rumah pribadinya, Jalan Ahmad Yani, Kota Probolinggo, Senin 30 Agustus 2021 dini hari.
Mereka yang terjaring OTT KPK hanya diamankan sambil menunggu jam penerbangan ke Jakarta. Tidak ada pemeriksaan karena menurut pihak Polda Jatim, hal itu merupakan kewenangan KPK.
Sekitar pukul 11.00 WIB, satu unit bus sudah diparkir di depan gedung gedung Direktorat Reserse Kriminal Khusus. Pintu kaca gedung pun perlahan-lahan dibuka. Saat awak media mengabadikan momen tersebut, tampak sejumlah petugas berdiri sebagai pagar hidup untuk membatasi kerumunan wartawan ke arah pintu bus. Petugas Brimob tampak membawa senjata laras panjang.
Tiga puluh menit kemudian, kembali tampak pergerakan dari pintu kaca gedung gedung Direktorat Reserse Kriminal Khusus. Satu per satu orang berjenis kelamin perempuan dan laki-laki tampak keluar dan mereka langsung bergegas menuju bus.
Ada beberapa orang perempuan berhijab dan salah satunya ialah Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari. Wajah perempuan yang mengenakan mantel merah (tren Korea) tersamarkan oleh masker. Sedangkan sang suami memakai baju olahraga, bertopi dan memakai sneaker.
Beberapa wartawan tampak memanggil keduanya, namun mereka hanya tertunduk dan menuju bus yang menunggunya.
"Pak Hasan apakah ini terkait jual beli jabatan," tanya seorang wartawan.
"Bu Puput, Bu Puput apakah ini terkait jual beli jabatan," teriak wartawan lainnya.
Namun upaya awak media menanyakan perihal penangkapan tersebut, tidak membuahkan hasil. Mereka berlalu begitu saja masuk ke bus.
Selain pasutri tersebut, 8 orang yang ikut tertangkap OTT KPK juga tampak memasuki bus polisi. Rombongan ini diangkut bus polisi menuju ke Bandara Internasional Juanda tujuan ke Jakarta, yakni Gedung KPK Merah Putih.