Bupati Ponorogo Merawat Tradisi Sedekah Bumi
Sesepuh Desa Karanglo Lor, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, mengawali memetik padi sebagai pertanda waktu panen telah tiba. Ini merupakan bagian dari upaya warga desa setempat merawat dan menjaga tradisi sedekah bumi.
Warga yang mayoritas petani duduk melingkar beralaskan tikar. Mereka membawa nasi berbungkus daun pisang dengan lauk daging ayam utuh (ingkung) dan beraneka jajan dari rumah untuk kenduri di persawahan. Pemuka agama desa setempat memimpin doa sebelum acara santap bersama sambil berbagi makanan.
‘’Sebagai rasa syukur atas melimpahnya hasil bumi yang diberikan Tuhan,’’ kata Kepala Desa (Kades) Karanglo Lor, Sumari.
Menurut Kades Karanglo Lor, doa juga dipanjatkan agar masa tanam berikutnya membawa hasil yang tidak kalah berlimpah. Tradisi sedekah bumi di Desa Karanglo Lor sudah berlangsung turun menurun. Puluhan tahun lamanya.
‘’Berdoa agar selalu diberikan kesehatan dan kelancaran," sambung Sumari
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko yang hadir dalam acara sedekah bumi itu, mengapresiasi kearifan lokal di Desa Karanglo Lor. Bertani merupakan pekerjaan yang mulia sekaligus memelihara budaya.
‘’Tradisi bersyukur atas hasil panen, sekaligus bersedekah untuk hasil masa tanam berikutnya,’’ jelasnya. (ADV)