Bupati Pasuruan Sosialisasi Wak Muqidin ke Masyarakat
Pemerintah Kabupaten Pasuruan punya banyak cara untuk terus mensosialisasikan salah satu program unggulan, yakni Wak Muqidin (Wayahe Kumpul Mbangun TPQ dan Madin).
Salah satunya melalui jalan sehat bersama ribuan santri di Dusun Pekoren, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan, Minggu 7 April 2019, pagi.
Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf dan Wakil Bupati Abdul Mujib Imron kompak mengikuti jalan sehat bersama para santri, sembari terus mengingatkan akan pentingnya pembelajaran agama kepada anak-anak semenjak dini.
“Di zaman semodern ini, jangan sampai anak-anak kita kalah dengan gadget. Apalagi banyak sekali permainan atau games yang bisa membuat anak kecanduan. Ini sangat berbahaya kalau tidak kita tangkal sedini mungkin,” kata Irsyad, sesaat sebelum pemberangkatan jalan sehat.
Pembelajaran agama yang dimaksud adalah pengenalan Alquran kepada anak-anak melalui TPQ (Taman Pendidikan Alquran) maupun Madin (Madrasah Diniyah). Oleh karena itu, peran serta orangtua adalah nomor satu dalam menjaga serta mengawal agar anak semakin cinta dengan Alquran.
“Alquran adalah pegangan hidup kita semua. Semua tentang kehidupan, bahkan sampai kita tiada telah dijelaskan Allah SWT ke dalam Alquran. Untuk itu, saya mengajak kepada para orangtua untuk bisa membuat anak-anaknya cinta dengan Allah SWT melalui Alquran,” tutur Irsyad.
Selain memiliki nilai strategis, menurut Irsyad, program Wak Muqidin adalah bentuk investasi besar untuk menghasilkan generasi muda yang berkarakter. Dalam prakteknya, harus dibarengi dengan peran serta seluruh pemangku kepentingan pendidikan.
“Kami mengajak masyarakat untuk paham program-program prioritas kita. Terutama sosialisasi Wak Muqidin. Karena, program waktunya kumpul majukan TPQ dan Madin adalah invetasi besar untuk generasi muda. Utamanya mencetak generasi muda yang tangguh serta berkarakter,” jelas dia.
Kegiatan Wak Muqidin, kata Gus Irsyad, panggilan akrabnya, juga memberikan dampak penguatan terhadap program wajib Madin yang dicanangkan sejak tahun ajaran 2016/2017 serta ditetapkan dalam bentuk Peraturan Bupati Pasuruan nomor 21 tahun 2016.
“Masa pengenalan anak-anak pada Alquran berada di TPQ, yakni pandangan hidup sebagai umat Islam. Sedangkan, Wak Muqidin mengajak semua orang tua agar mengenalkan Alquran sejak dini dan anak akan berakhlaqul karimah. Dan pendidikan berkarakter harus dimulai dari keluarga,” tambahnya. (emil)
Advertisement