Bupati Pasuruan: Saya Sempat Shock Dikabarkan Kena OTT
Kabar soal operasi tangkap tangan yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Pasuruan mengejutkan banyak pihak. Salah satunya Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf.
Kabar itu menjadi mengejutkan karena tidak menyebutkan secara jelas, apakah operasi tangkap tangan KPK itu terhadap pejabat Kabupaten Pasuruan atau Kota Pasuruan. Asal diketahui saja, jika Pasuruan mempunyai dua wilayah administratif yaitu Kabupaten dan Kota.
"Sempat shock karena dikabarkan terjaring OTT oleh KPK. Padahal saya saat ini sedang berada di Jakarta dan dalam kondisi baik-baik saja," ujar Gus Irsyad panggilan akrab Irsyad Yusuf kepada media.
Kata Irsyad, atas beredarnya kabar tersebut, tak hanya dirinya saja yang sempat shock namun keluarga juga mengalami hal yang sama. Oleh karena itu, Gus Irsyad sekaligus ingin mengklarifikasi kabar tersebut jika yang terjaring OTT bukanlah Bupati Pasuruan.
"Saya saat ini sedang di Jakarta dalam rangka dinas, untuk mengkomunikasikan program dengan beberapa kementerian pasca saya dilantik menjadi Bupati," ujar dia.
Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK di Pasuruan ini, kata Gus Irsyad sekaligus bisa dijadikan hikmah bagi jajaran Pemerintah Kabupaten Pasuruan agar menjalankan amanah rakyat sebaik-baiknya. Dia juga menyatakan jika tiga lalu Pemerintah Kabupaten Pasuruan mengundang KPK untuk memberikan arahan soal pencegahan korupsi untuk jajaran Kabupaten Pasuruan.
"Tiga hari setelah dilantik, kami mengundang KPK untuk memberikan arahan. Ini juga sebagai bagian komitmen kami untuk memberantas korupsi. Naudzubillahi Mindzalik jangan sampai korupsi," ujar Gus Irsyad.
Komisi Pemberantasan Korupsi melakukan operasi tangkap tangan terhadap Walikota Pasuruan. Kabar soal Operasi Tangkap Tangan terhadap Walikota Pasuruan ini juga dibenarkan oleh Kepala Bidang Humas Polda Jatim, Kombes Frans Barung.
"Walikota Pasuruan bukan ditangkap, melainkan kena OTT KPK," kata Frans Barung saat dihubungi ngopibareng.id
Kata Barung, meski yang ditangkap adalah Walikota Pasuruan, namun untuk sementara KPK meminjam salah satu ruangan yang ada di Polres Pasuruan untuk dilakukan pemeriksaan. (amr)
Advertisement