Bupati Pasuruan Resmikan Food Court Wisata Kebun Kurma
Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf meresmikan Food Court Wisata Kebun Kurma Pasuruan. Hadir dalam peresmian, Wakil Bupati Pasuruan, KH Abdul Mujib Imron; Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Sudiono Fauzan; Ketua PCNU, KH Imron Mutamakkin; Pemimpin Bank Jatim Pasuruan, Deddy Adji Wijaya dan undangan lainnya.
Owner Wisata Kebun Kurma Pasuruan, Rusti Widayati mengatakan, food court di dalam Kawasan Wisata Kebun Kurma dinamai “Kapal Roeslan”, lantaran bentuk arsitekturnya yang menyerupai Kapal Pesiar. Sedangkan nama Roeslan sendiri adalah ayahanda sekaligus pendiri Kebun Kurma Pasuruan.
"Ini sebagai bentuk penghormatan terhadap jasa dan perjuangan bapak saya yang luar biasa dalam merintis Kebun Kurma ini sampai sekarang. Mudah-mudahan pahalanya terus mengalir kepada beliau," katanya, Sabtu, 19 September 2020.
Dijelaskannya, pembangunan food court dimulai pada desember tahun 2019. Setelah diresmikan, rencananya akan diperbanyak dengan sajian makanan khas timur tengah. Seperti nasi mandi, kebuli, serta menu khas lainnya.
"Kita juga menyesuaikan dengan permintaan pasar. Insya Allah akan kita lengkapi dengan makanan tradisional juga. Semoga banyak yang mampir ke sini," katanya.
Sementara itu, Bupati Irsyad dalam sambutannya akan terus membantu promosi Kebun Kurma sebagai wisata andalan Kabupaten Pasuruan. Sebagai buktinya, ia mengajak ratusan anggota JIMKARTUBI (Jimny Katana Untuk Bersilaturrahmi) untuk mengikuti touring yang berakhir di Wisata Kebun Kurma. Setelah finish, Irsyad mempersilahkan untuk berkeliling sembari menikmati pesona yang ada di Kawasan Wisata Kebun Kurma.
"Silakan bisa melihat buah kurma yang ada di sini. Bisa dibeli untuk kurma yang sudah masak di tempat atau pusat oleh-oleh. Bisa juga mengambil banyak foto, karena hampir semuanya di sini layak untuk dijadikan spot foto," katanya.
Hanya saja, meski gencar mempromosikan Kebun Kurma dan wisata lain di Kabupaten Pasuruan, orang nomor satu di Kabupaten Pasuruan ini meminta kepada seluruh pemilik tempat wisata agar betul-betul menegakkan protokol kesehatan dengan sebaik-baiknya.
"Sekarang kita masih berada dalam situasi Pandemi Covid-19. Kesehatan dan pereknomian harus terus jalan. Maka dari itu, disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan selama Pandemi Covid-19 harus betul-betul ditegakkan agar kita semua terhindar dari penyebaran Virus Corona," kata Irsyad.
Advertisement