Bupati Pasuruan Pimpin Upacara HUT Satpam Ke-49
Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf didapuk menjadi Inspektur Upacara dalam rangka memperingati HUT Satuan Pengamanan (Satpam) ke 39, di halaman Mapolres Pasuruan, Rabu, 22 Januari 2020.
Hadiri juga Kapolres Pasuruan, AKBP Rofiq Ripto Himawan; Dandim 0819 Pasuruan, Letkol Arh Burhan Fadjari Arfian, Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Pasuruan, Ramdhanu Dwiyantoro; Danyonkav 8 Tank Beji.
Bupati Irsyad mengawali upacara dengan memeriksa kelengkapan pasukan. Setelah itu, di sela-sela upacara, dirinya memberikan penghargaan kepada salah satu satpam perempuan berprestasi yang berhasil mengungkap kasus kecelakaan kendaraan (laka) di depan perusahaan tempatnya bekerja.
Tak berhenti sampai di situ, Bupati Irsyad bersama Forpimda juga menyerahkan penghargaan kepada para satpam yang telah menjuarai beberapa lomba. Seperti Lomba Mars Satpam, PBB, Ketangkasan borgol dan tongkat Polri, 12 gerakan pengaturan lalu lintas, hingga lomba penggunaan seragam satpam dan juga futsal.
Dalam sambutannya, Bupati Irsyad menegaskan bahwa Satpam merupakan salah satu mitra utama Polri dalam pemeliharaan Kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat). Oleh karena itu, setiap anggota satpam harus memiliki kualifikasi dan kemampuan yang optimal dalam penanganan gangguan keamanan di lingkungan kerjanya.
"Eksistensi satpam juga berkontribusi besar dalam mendukung program prioritas pemerintah. Khususnya dalam memberikan jaminan keamanan terhadap upaya transformasi ekonomi," katanya.
Dengan tema HUT Satpam ke 39 "Satuan Pengamanan berbasis kompetensi mewujudkan SDM unggul untuk terciptanya situasi kamtibmas yang kondusif dan terjaminnya keamanan di lingkungan kerja menuju Indonesia maju", Bupati Irsyad menitipkan beberapa pesan penting untuk para satpam, diantaranya;
Pertama, senantiasa dapat menjaga kesehatan dan niatkan setiap pelaksanaan tugas sebagai ibadah kepada Allah SWT. Kedua, senantiasa menanamkan kebanggaan dan kehormatan sebagai anggota satpam. Dengan menjunjung tinggi profesionalisme dalam pelaksanaan tugas serta senantiasa memegang teguh kode etik dan profesi satpam.
Ketiga, selalu meningkatkan kesiapsiagaan. Sehingga setiap gangguan keamanan di lingkungan kerja dapat ditangani dengan cepat dan tuntas. Keempat, Meningkatkan kompetensi diri. Baik melalui pendidikan maupun pelatihan, guna mendukung keberhasilan pelaksanaan tugas.
Kelima, Menggelorakan budaya penanaman pohon di lingkungan kerja dan sekitarnya guna mendukung program penghijauan dan pelestarian alam. (sumber: www.pasuruan.go.id)
Advertisement