Bupati Pasuruan Pastikan Stok Darah Surplus
Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf mengatakan stok darah di Kabupaten Pasuruan masih surplus. Penegasan tersebut disampaikan saat menghadiri Bhakti Sosial Donor Darah yang digagas Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pasuruan, di Halaman Balai Wartawan Pasuruan, kemarin.
Menurutnya, stok darah di Kabupaten Pasuruan selama satu bulan masih mencukupi untuk kebutuhan di Rumah Sakit (RS) di Kabupaten Pasuruan. Baik Rumah Sakit Pemerintah maupun swasta.
Jumlahnya pun jauh lebih banyak dari kebutuhan rumah sakit per bulannnya. Yakni 1500 kantong darah. Sedangkan kebutuhan rata-rata seluruh RS di Kabupaten Pasuruan berkisar antara 700-800 kantong.
"Tadi saya sempat mengecek langsung ke petugas PMI. Apakah stok darah terus surplus. Dan Alhamdulillah, stok kantong darah di Kabupaten Pasuruan masih banyak," katanya.
Dengan masih banyaknya stok kantong darah di PMI Kabupaten Pasuruan, Bupati Irsyad menghimbau kepada warga untuk tak kuatir dengan kebutuhan kantong darah dari golongan apapun.
"Mau golongan darahnya O,A,AB atau B, semuanya ada dan siap untuk diberikan ke rumah sakit yang memerlukannya," katanya.
Saat ditanya perihal kegiatan donor darah yang dilaksanakan PWI Pasuruan, orang nomor satu di Kabupaten Pasuruan ini mengacungkan jempol. Terlebih dalam menyampaikan informasi ke masyarakat tentang ajakan donor darah untuk kemanusiaan.
"Saya apresiasi teman-teman PWI Pasuruan. Bahkan banyak wartawan yang juga ikutan donor darah. Setetes darah sangat berharga untuk menyelamatkan nyawa saudara kita," kata Irsyad.
Di sisi lain, Humas PMI Kabupaten Pasuruan, Soni Sumarsono menjelaskan bahwa hingga hari ini, stok kantong darah di Kabupaten Pasuruan mencapai 307 kantong. Terdiri dari 90 kantong darah A, 59 kantong darah B, 137 kantong darah O dan 21 kantong darah AB. Dengan kegiatan donor darah PWI Pasuruan, semakin menambah jumlah kantong darah hingga 507 kantong.
"Stok darah di Kabupaten Pasuruan masih aman, karena kegiatan donor darah rutin masih dilakukan. Baik di sekolah, perusahaan dan pondok pesantren setiap 3 bulan sekali.
Sementara itu, Ketua PWI Pasuruan, Joko Haryanto menerangkan bahwa kegiatan donor darah sengaja dilakukan untuk merayakan Hari Pers Nasional ke 74, serta ingin menunjukkan bahwa wartawan tak hanya menjadi kuli tinta saja. Melainkan ikut berpartisipasi dalam urusan social kemanusiaan.
"Kita juga ingin memberikan sumbangsih kita untuk masyarakat. Kemaren kita gelar gowes bareng, kemudian Bal-Balan Bareng, dan sekarang donor darah untuk kemanusiaan," katanya. (sumber: www.pasuruankab.go.id)