Bupati Pasuruan Minta Kebutuhan Gizi Isoman harus Dipenuhi
Kasus aktif virus corona di Kabupaten Pasuruan terus mengalami penurunan. Dari catatan Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan, kasus aktif covid-19 sebanyak 911 orang.
Jumlah tersebut adalah hasil pengurangan dari total 7.711 warga yang terpapar dengan 6.262 orang yang sembuh serta dikurangi lagi dengan 538 orang yang meninggal sejak awal pandemi hingga sekarang.
Dari 911 kasus aktif terdiri dari 17 orang yang menjalani karantina di SKB Pandaan, 22 orang di BLK Rejoso, 27 orang di Permata Biru, 26 orang di Isoter (isolasi terpusat) kecamatan, dan 71 orang menjalani isolman (isolasi mandiri).
Selain itu, sebanyak 213 orang sampai hari ini masih dirawat di RSUD Bangil, 119 orang di RSUD Grati dan 417 orang dirawat di RS Lain di luar Kabupaten Pasuruan, serta 9 orang dirawat di gedung lain.
Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan, Anang Saiful Wijaya mengatakan kasus aktif bila dibandingkan jumlah orang yang terpapar Covid-19 misalkan pada minggu pertama ada 10 kasus aktif. Kemudian pada minggu ketiga, misalnya, ada 5 yang sembuh, ada 1 yang meninggal, dan ada 4 kasus aktif.
"Ini artinya ada 50 persen orang yang sembuh, ada 10 persen meninggal, dan ada 40 persen kasus yang aktif. Jadi, kalau boleh dikatakan, dari 10 menjadi 4 berarti terjadi penurunan sebesar 40 persen dan yang 4 orang atau 40 persen ini bisa saja mereka sedang dirawat di rumah sakit, atau sedang isolasi mandiri," kata Anang, Minggu, 8 Agustus 2021.
Meski kasus Corona di Kabupaten Pasuruan saat ini sudah cenderung menurun, namun bukan berarti kewaspadaan masyarakat bisa berkurang. Anang menegaskan protokol kesehatan COVID tetap harus dijalankan secara disiplin.
"Jadi kalau melihat gambaran tadi bahwa kasus aktif di Kabupaten Pasuruan sudah cenderung menurun, ini harus kita pertahankan. Tetap kita harus waspada bahwa jumlah kasus aktif ini bisa saja meningkat apabila kita lengah di dalam menangani kasus dan masyarakat lengah untuk tidak menjalankan protokol kesehatan," katanya.
Sementara itu, Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf mengaku bersyukur bahwa trend kasus Covid-19 di Kabupaten Pasuruan saat ini terus menurun, seiring masih diberlakukannya PPKM darurat level 3.
Hal ini bisa diliat dari data harian yang diselalu diupdate oleh Tim Satgas Covid-19. Dimana penurunan jumlah orang yang terpapar terus berlangsung dalam beberapa hari belakangan.
"Kemarin 53 orang yang terpapar, dan hari ini turun menjadi 44. Dan yang sembuh justru mencapai ratusan orang setiap harinya," katanya.
Menurut Irsyad, yang perlu diantisipasi saat ini adalah bagaimana agar tidak terjadi ledakan kasus baru. Terutama dari cluster yang tengah melakukan isolasi mandiri.
Karena itu, pemerintah kata Bupati, harus benar-benar memperhatikan kesehatan bagi para pasien yang isoman, dengan memindahkannya menuju tempat karantina di BLK, SKB, Permata Biru, Pines Garden ataupun Isoter Kecamatan.
"Jadi jangan sampai yang Isoman mandiri ini tidak terkontrol, baik kesehatannya maupun kebutuhan gizi dan vitaminnya, sehingga bisa saja mereka sakit bersama-sama, dan menjadi bom waktu yang kapan saja bisa terjadi," katanya.