Bupati Pasuruan Imbau Masyarakat Tetap Disiplin Prokes
Kasus Covid-19 di Kabupaten Pasuruan mulai melandai. Bahkan, dalam peta sebaran covid-19 Jawa Timur, Kabupaten Pasuruan masuk dalam kategori resiko rendah.
Meski demikian, Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf terus mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan setiap saat dan dimanapun berada.
Menurut Gus Irsyad, yang saat ini perlu ditingkatkan adalah kewaspadaan adanya potensi sikap lengah dan melonggarnya kedisiplinan masyarakat. Terutama selepas libur Lebaran 1442 H yang dibarengi dengan peningkatan frekuensi interaksi sosial.
"Pasca libur Idul Fitri ini saya pantau ada kenaikan kasus Covid-19 di Kabupaten Pasuruan, meski tidak signifikan. Karena itu, saya mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Pasuruan untuk makin waspada dan terus tingkatkan komitmen bersama untuk mencegah penyebaran virus Corona," katanya yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan.
Bupati yang gemar sepakbola dan memanah itu juga meminta agar masyarakat terutama seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pasuruan mampu menjadi pelopor kesehatan. Sehingga diharapkan dapat menekan angka kasus aktif Covid-19.
"Ayo selalu terapkan 5M. Mencuci Tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas. Penambahan kasus pasca libur Lebaran ini perlu menjadi kewaspadaan kita semua, meskipun penambahan kasus tidak terlalu signifikan. Sekarang ini Kabupaten Pasuruan masuk zona kuning," katanya.
Sebelumnya, Direktur RSUD Bangil dr Arma Rosalina menyampaikan bahwa penambahan kasus terjadi dua minggu pasca Lebaran tahun ini. Hingga akhir Mei 2021, ada sekitar 18 hingga 20 orang yang dirawat di RSUD Bangil. Rentang usia pasien antara 40 hingga 60 tahun. Adapun kondisi yang terpantau yakni sedang.
Sebelum Idul Fitri, jumlah kasus positif Covid-19 di Kabupaten Pasuruan yang terdata sebanyak 20-30 pasien per hari. Sedangkan minggu ke-4 mendekati lebaran, kasus positif turun hingga di bawah 20 pasien.
Pada saat Lebaran, jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 justru mengalami penurunan antara 10-15 pasien per hari.
"Imbauan untuk masyarakat agar tetap jaga protokol kesehatan. Mari kita cegah penularan virus Corona di masyarakat. Jangan lupa memakai masker, menjaga jarak minimal 2 meter dan mencuci tangan dengan sabun dan memakai hand sanitizer. Selama berlebaran, bersalam-salaman menjadi pengecualian," kata dr Arma.